"Desa preneur merupakan perwujudan desa yang mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui unit-unit usaha yang digerakkan dan dilakukan oleh warga masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan rumah tangga nelayan untuk dapat mengolah hasil tangkapan nelayan," ujarnya.
Syahrul selanjutnya juga menambahkan, Tim akan melakukan intervensi terhadap masyarakat berupa pembekalan dengan pemahaman pada masyarakat sebagai dasar (pondasi) terkait dengan pemanfaatan potensi daerah dan pemberian pelatihan serta bimbingan teknis yang berkaitan dengan manajemen produksi mulai dari perencanaan produksi, proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H