Komitmen dalam Hilirisasi Produk Perikanan, PPKO BEM FPIK UTU Gelar Bimtek Pembuatan Amplang Ikan

Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (PPK ORMAWA BEM FPIK UTU) mengadakan Bimbingan Teknis pembuatan amplang ikan bagi masyarakat Kampung Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil (14/08/2023).

Kegiatan bimtek berlangsung di rumah ibu ketua PKK Kampung Pulau Baguk yang dihadiri oleh sekitar 15 orang yang terdiri dari ibu-ibu PKK serta pemilik usaha rumahan (home industry) yang menjadi mitra program.

Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen tim PPK Ormawa BEM FPIK dalam meningkatkan kapasitas para perempuan, khususnya para istri nelayan.

"Pelaksanaan bimtek kali ini adalah kegiatan lanjutan dari bimtek yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Melalui bimtek ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan istri nelayan untuk mengolah ikan hasil tangkapan yang diperoleh oleh suaminya," ujar Syahrul Ramadhan selaku ketua tim PPK Ormawa BEM FPIK UTU.

Dalam proses pembuatan amplang ikan, bahan baku yang digunakan bukanlah ikan tenggiri, melainkan ikan lokal yang banyak ditangkap oleh nelayan di sekitar Pulau Banyak yakni Ikan Mencilak atau Ikan Selar.

Ayu Mariati Hutabarat selaku Anggota Tim yang Bertugas Memberikan Bimtek kepada Masyarakat (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

"Ikan mencilak merupakan salah satu komoditas di Pulau Banyak. Dengan menggunakan ikan mencilak sebagai bahan baku utama, secara tidak langsung akan memberikan nilai tambah terhadap harga jual komoditas tersebut," jelas Ayu Mariati Hutabarat selaku anggota tim yang memberikan bimtek kepada masyarakat.

"Selain itu, karakteristik ikan mencilak yang memiliki daging putih sangat cocok untuk diolah menjadi Amplang Ikan serta rasa dagingnya pun tidak kalah dengan ikan Tenggiri," tambah Ayu.

Untuk diketahui bersama, setelah kegiatan bimtek diversifikasi produk ini dilaksanakan, tim PPKO BEM FPIK selanjutnya akan memberikan bimbingan teknis terkait legalitas usaha, strategi produksi, manajemen keuangan, pengemasan, pemasaran, hingga promosi produk. (*/SyM)