Mahasiswa KKN TIM 1 Undip Sosialisasi Hidroponik di Desa Harjosari

Mahasiswa kuliah kerja nyata universitas diponegoro, semarang melakukan kegiatan sosialisasi dan pembuatan tanaman hidroponik di desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Senin (22/01/2024).

Hidroponik merupakan suatu teknik pertanian yang tidak menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air dan larutan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media tanam. Selain larutan air dan nutrisi, hidroponik menggunakan media tanam lain seperti rockwool beberapa media steril ringan lainnya. Hidroponik merupakan sistem bercocok tanam yang banyak digemari oleh masyarakat karena praktis bisa dilakukan dimana saja dan penempatannya pun bisa dimana saja. Kegiatan hidroponik ini tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya sehingga bisa di tanam di lahan yang sempit.

Salah satu kelompok dari KKN UNDIP TIM 1, Syahrul Muhamad Supriadi mengatakan tanaman hidroponik ini dipilih menjadi program kelompok KKN UNDIP dengan tujuan agar masyarakat yang mayoritasnya berprofesi sebagai petani bisa mengetahui cara budidaya tanaman dengan menggunakan media tanam selain tanah. Dan juga menanam tanaman dengan cara hidroponik ini lebih menyehatkan masyarakat karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya.

"Semoga dengan adanya program sosialisasi dari Mahasiswa KKN UNDIP tentang budidaya tanaman hidroponik ini bisa menambah wawasan masyarakat Harjosari tentang menanam sayuran tidak hanya menggunakan media tanah tapi bisa juga dengan menggunakan media lain."Kata Syahrul ujarnya

Yuda prasara anggota Kelompok KKN UNDIP dari fakultas Pertanian dan Perternakan mengatakan, jenis tanaman yang digunakan bibit adalah benih selada, bibit selada yang sudah tumbuh 4 helai daun sehingga bisa dipindahkan, dan dua batang tanaman pakcoy sebagai contoh untuk diperlihatkan kepada masyarakat hasil dari penanaman hidroponik, tanaman hidroponik sangat banyak keuntungannya yaitu tingkat keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin, perawatan lebih praktis, tidak banyak menggunakan pestisida pasalnya jumlah hama cenderung sedikit bahkan tidak ada dikarenakan menggunakan air sebagai media tanam, dan tanaman hidroponik tidak membutuhkan ruang tanaman yang luas.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ojo Kurdi S.T., M.T., P.hd mengatakan, kepada seluruh mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 agar selalu ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Harjosari, dan selalu menjaga nama baik Universitas Diponegoro. Dan sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini dijadikan sebagai salah satu program dari mahasiswa KKN UNDIP, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga menambah wawasan baru bagi petani di desa Harjosari.

Adapun anggota mahasiswa KKN UNDIP terdiri dari 8 orang yang berasal dari 5 fakultas yaitu Agung ales sanrio pandiangan (Akuntansi), Atizah Febriani (Akuntasi), Ihsanti Dewantari (Kesehatan Masyarakat), Magdalena Inheren (Antropologi Sosial), Syahrul Muhamad S (Rekayasa perancangan mekanik), M Nafis(Akunfrasi), Syifa Kusuma M (Kesehatan Masyarakat), Yuda Prasara(Peternakan).