Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Mubarak
Muhammad Syahrul Mubarak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Halu Oleo dari program studi Ilmu Komputer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membuat ERD dan EERD Database Perguruan Tinggi Sederhana

25 Oktober 2024   10:48 Diperbarui: 25 Oktober 2024   11:00 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengajar: Relasi antara Matakuliah dan Dosen yang menunjukkan bahwa dosen mengajar matakuliah pada semester tertentu.

Atribut tambahan pada relasi mengajar adalah semester, yang menunjukkan semester di mana matakuliah tersebut diajarkan oleh dosen.

Dengan memahami ERD, kita dapat memetakan bagaimana data berinteraksi dalam suatu sistem. Namun, untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci, kita dapat menggunakan Extended Entity Relationship Diagram (EERD).

Extended Entity Relationship Diagram (EERD): EERD adalah pengembangan dari ERD yang lebih kompleks. EERD mencakup tipe data yang digunakan pada basis data dan menggambarkan hubungan yang lebih rinci antara tabel. Dalam konteks basis data perguruan tinggi, EERD menunjukkan beberapa hubungan atau relasi antar tabel, seperti:

Relasi Mahasiswa dan Matakuliah: Hubungan ini menciptakan registrasi matakuliah, yang menggambarkan hubungan many-to-many antara mahasiswa dan matakuliah. Ini berarti satu mahasiswa dapat mendaftar di banyak matakuliah, dan satu matakuliah bisa memiliki banyak mahasiswa yang terdaftar.

Relasi Matakuliah dan Dosen: Relasi ini menunjukkan bahwa seorang dosen dapat mengajar lebih dari satu matakuliah pada semester tertentu. EERD memberikan gambaran yang lebih rinci tentang bagaimana seorang dosen berinteraksi dengan berbagai matakuliah yang dia ajarkan.

Struktur Basis Data yang Solid: Dengan ERD dan EERD, kita dapat melihat bagaimana hubungan antara entitas membentuk struktur basis data yang solid. Hubungan yang jelas dan terdefinisi dengan baik membantu dalam mengembangkan basis data yang efisien dan dapat diandalkan. Saat diimplementasikan, struktur ini memungkinkan pengelolaan data yang lebih baik dan performa sistem yang lebih optimal.

Menggunakan ERD dan EERD dalam perencanaan dan desain basis data adalah langkah penting dalam memastikan bahwa semua aspek data dan hubungan antar entitas dipertimbangkan dengan baik. Ini membantu dalam mencegah masalah data di masa depan dan memastikan integritas dan konsistensi data dalam sistem.

Itulah penjelasan lebih detail mengenai ERD dan EERD dalam konteks basis data perguruan tinggi. Harapannya, penjelasan ini memberi gambaran yang lebih lengkap dan mendalam tentang bagaimana entitas dan relasi bekerja dalam sebuah sistem akademik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun