Penerapan keuangan publik Islam dalam pengelolaan negara akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Dengan prinsip-prinsip yang berorientasi pada kesejahteraan bersama, keadilan sosial, dan keberlanjutan, sistem ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek tetapi juga memastikan kelangsungan kesejahteraan dalam jangka panjang. Masyarakat akan merasakan manfaat langsung dari kebijakan yang lebih adil dan transparan, sementara generasi mendatang akan mewarisi sistem yang lebih berkelanjutan.
Sebagai kesimpulan, keuangan publik dalam Islam menawarkan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan untuk mengelola dana negara. Dengan mengutamakan keadilan sosial, transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan, sistem keuangan Islam tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menjamin kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Konsep-konsep seperti zakat, wakaf, dan prinsip tidak merusak menjadi landasan kuat untuk menciptakan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memikirkan kembali bagaimana kita mengelola keuangan publik, dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H