Mohon tunggu...
Syahrul M Gunawan
Syahrul M Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Keuangan Publik dalam Islam: Menjamin Kesejahteraan Tanpa Mengabaikan Keberlanjutan

13 Januari 2025   18:47 Diperbarui: 13 Januari 2025   18:47 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan keuangan publik Islam dalam pengelolaan negara akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Dengan prinsip-prinsip yang berorientasi pada kesejahteraan bersama, keadilan sosial, dan keberlanjutan, sistem ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek tetapi juga memastikan kelangsungan kesejahteraan dalam jangka panjang. Masyarakat akan merasakan manfaat langsung dari kebijakan yang lebih adil dan transparan, sementara generasi mendatang akan mewarisi sistem yang lebih berkelanjutan.

Sebagai kesimpulan, keuangan publik dalam Islam menawarkan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan untuk mengelola dana negara. Dengan mengutamakan keadilan sosial, transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan, sistem keuangan Islam tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menjamin kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Konsep-konsep seperti zakat, wakaf, dan prinsip tidak merusak menjadi landasan kuat untuk menciptakan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memikirkan kembali bagaimana kita mengelola keuangan publik, dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun