Mohon tunggu...
Syahrullah
Syahrullah Mohon Tunggu... Dosen - semoga saya hadir karena memang harus hadir!

Dosen di Universitas Muhammadiyah Bima

Selanjutnya

Tutup

Nature

Iklimnya Berubah, Karena?

13 Januari 2021   15:25 Diperbarui: 13 Januari 2021   15:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia yang hidup diabad ke-21, masing-masing kita secara naluriah tertarik dengan sesuatu atau orang yang dapat memberi kita hasil terbaik dalam waktu yang singkat.

Di dunia telah ada  kereta super cepat dan komputer serta gadget canggih. Tentu dapat  mengharapkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.

Tapi mari kita lihat gambaran yang lebih besar; apakah semua ini benar-benar bermanfaat bagi kita dalam segala hal?

Tentu, kita dapat menemukan solusi untuk pertanyaan kita hanya di ujung jari. Kita  menggunakan smartphone dan melakukan pencarian. Dalam hitungan detik, semua pertanyaan, masalah solusinya dapat ditemukan.

Tetapi seperti yang dikatakan orang-orang hebat, "semuanya datang dengan harga," harga yang kita bayar untuk  pengetahuan duniawi ini membahayakan kesehatan planet kita.

Selama bertahun-tahun kita  telah menikmati penemuan-penemuan bidang sains dan teknologi. Tetapi saat ini kita  telah menghadapi konsekuensinya.

Para siswa maupun mahasiswa telah  diajarkan tentang pemanasan global.  Mereka mempelajari definisi, bila ujian mereka menjawab pertanyaan definisi itu dalam selembar kertas. Tetapi sekarang kita merasakan panas yang sebenarnya, secara harfiah.

Perubahan iklim bukan cerita dalam ruang kelas, tapi ada tidak jauh dari keseharian kita. Kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir suhu udara semakin panas dan sering terjadi cuaca ekstrim yang menimbulkan bencana.

Kebakaran hutan, jadi buah bibir, bahan berita yang tidak ada habis-habisnya. Gunung es mencair, permukaan air naik, daratan terendam oleh air laut, tingkat polusi memecah grafik, kehidupan laut terancam, dan daftar panjang  bencana bisa berlanjut selamanya.

Kita semua akan membayar harga yang sangat mahal untuk menerima begitu saja perubahan iklim dan tidak memperhatikan efek buruk dari kreasi kita.

Tetapi seperti yang mereka katakan, "apa yang sudah terjadi, sudah selesai" dan sekarang terserah kita, masa depan dunia ini, untuk bergerak maju dan terus membuat terobosan baru dalam sains dan teknologi,

Tetapi kali ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus juga seimbang dengan daya dukung dan pelestarian  lingkungan kita.

Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk membantu lingkungan? Ada banyak cara di mana kita dapat berkontribusi: Penelitian telah menunjukkan bahwa 'pembelajaran terus menerus' adalah cara yang efektif untuk memotivasi  kita untuk peduli tentang masalah lingkungan.

Gunakan tas yang dapat digunakan kembali saat berbelanja, gunakan tempat sampah daur ulang dan pilah sampah dengan benar, dan gunakan wadah minuman yang dapat digunakan kembali.

Gunakan peralatan listrik yang hemat energi dan matikan AC (pendingin udara) Anda saat tidak diperlukan.

Sebagai generasi yang berkembang di dunia ini, 'kita harus bekerja sama untuk membantu planet kita. 'Kita harus tampil dengan ide-ide baru yang produktif,  berkelanjutan dan solusi kreatif untuk masalah lingkungan ini.

Jadi marilah  kita menyatukan langkah seberapa pun kontribusi  kita untuk menjaga lingkungan kita lestari  dan membuat Bumi kembali indah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun