Mohon tunggu...
Syahrullah
Syahrullah Mohon Tunggu... Dosen - semoga saya hadir karena memang harus hadir!

Dosen di Universitas Muhammadiyah Bima

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Fesyen Pakaian Bekas, Antara Gaya dan Pelestarian Lingkungan

30 November 2020   10:32 Diperbarui: 30 November 2020   10:53 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana kalau di lakukan oleh lebih banyak orang. Dapat kita bayangkan daur ulangnya  semakin banyak dan semakin luas, tumpukan sampah pakaian bekas semakin mengecil, risiko lingkungan juga dapat berkurang.

Opsi  lain, pakaian lama kita yang sudah tidak dibutuhkan, berikan kepada orang lain yang membutuhkan. Cara sederhana  dapat mencegah pakaian lama kita tidak masuk ke tempat pembuangan sampah. Saya percaya perubahan dalam cara kita merawat pakaian lama kita dan yang tidak  dibutuhkan lagi dapat memberi dampak positif bagi komunitas dan lingkungan di sekitar kita.

Meskipun kedengarannya mudah, ini  bukan solusi sederhana untuk meminta orang menyumbangkan pakaian  mereka,   tetapi  langkah kecil ini berharap mengurangi sebanyak mungkin  pakaian berakhir  di tempat pembuangan sampah.

semoga tulisan hadir, karena memang harus hadir!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun