Selain itu, empati juga merupakan kunci penting dalam menjembatani kesenjangan komunikasi antarbudaya. Empati melibatkan kemampuan untuk memahami dan merasakan pengalaman orang lain dari perspektif mereka sendiri. Dengan berlatih empati, individu dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan menghargai perspektif budaya yang berbeda. Ini membantu menciptakan lingkungan komunikasi yang inklusif dan saling memahami.
Dalam menghadapi tantangan keberagaman budaya dan kesenjangan komunikasi global, pendekatan yang inklusif dan saling pengertian sangatlah penting. Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, masyarakat dapat membangun dunia yang lebih harmonis dan berdaya, di mana setiap individu merasa dihargai dan didengar. Melalui penerapan etika komunikasi yang tepat, penyesuaian diri, dan empati, kita dapat bersama-sama menjembatani kesenjangan dalam komunikasi global dan merayakan keindahan dari keragaman budaya yang memperkaya dunia kita.
Referensi :
1.Komunikasi antarbudaya By Dr. H. Ahmad Sihabudi
2.Komunikasi keberagaman By Tito Edy Priandono, M. Si
3.Persepsi, sikap, dan prasangka dalam komunikasi Antarbudaya By Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H