Pada pertengahan 90-an, Mubarak membuka penjara baru bagi IM dan menghukum puluhan anggota IM dengan tuduhan keterlibatan dalam organisasi illegal.
Tapi pemerintah tidak melarang IM terlibat dalam politik terutama dalam pemilihan legislatif sebagaimana sebelumnya. IM memperoleh 88 kursi di parlemen pada pemilihan 2005 atau sekitar 20% dari kursi parlemen. Tapi, pada pemilu 2010, IM tidak memperoleh kursi sama sekali.
Kemudian, IM turut serta dalam revolusi Mesir 25 Januari 2011. Setelah menggulingkan rezim Mubarak, IM memutuskan untuk mendirikan partai politik baru yang bernama Partai Kebebasan dan Keadilan, dan Muhammad Saad Katatani ditunjuk sebagai pemimpin baru partai tersebut dan sebagai wakil IM di parlemen.
Adapun pemimpin-pemimpin IM sepanjang berdirinya sampai saat ini adalah sebagai berikut:
Hasan Albanna, sebagai pendiri gerakan tahun 1928 - 1949
Hasan Hudaeby tahun 1951 - 1973
Umar Talmasany tahun 1974 - 1986
Muhammad Hamid Abu Nasir tahun 1986 - 1996
Mustafa Mashuri tahun 1996 - 2002
Ma'mun Hudaeby tahun 2002 - 2004
Muhammad Mahdy Akif tahun 2004 - 2010
Muhammad Bady tahun 2010
By: Aroel Koe
Disadur dari Aljazeera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H