Mohon tunggu...
Syahrul Hidayat
Syahrul Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Potongan Kalimat yang Tidak Pernah Tersampaikan

11 Mei 2022   11:33 Diperbarui: 11 Mei 2022   11:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jangan tersenyum, karena nanti musim gugur marah, karena kalau kamu tersenyum bunga-bunga bermekaran di musim semi yang tak selalu datang.

Hidup itu adalah sebuah pertarungan, bertarung melawan Amarah, rasa benci, dan juga kita diharuskan untuk memilih dan menentukan, yang pada akhirnya kita akan kembali bertarung melawan sebuah kerelaan tentang dia yang ingin pergi bersama malam yang gelap.

Di paksa tersenyum oleh keadaan yang menyakitkan, bahwa merelakan tak seindah mekar bunga di musim gugur.

Mengikhlaskanmu pergi adalah gunung yang tidak akan mampu di angkat oleh perasaan.

Semakin kita dewasa cobaan akan datang silih berganti baik itu soal perasaan, cinta dan juga kerinduan untuk pulang.

Memilih pasangan di ibaratkan seperti seorang penulis, membekas di ingatan, nyata di tindakan, dan tidak mudah dilupakan.

Aku mencintaimu seikhlas awan mencintai hujan, yang tak pernah berhenti memahami, sekuat apapun menahan pergi, hujan pasti akan tetap jatuh ke peluk bumi. 

Sejak hari dimana kata terucap oleh lisan mu, rasanya dunia tak lagi indah, bait hanya luka, dan harapan hanya kenangan, tenggelam dalam harapan dan mati tanpa tujuan.

Pohon akan bernafas kepada udara menjadikan oksigen untuk manusia sebagai penghidupan.

Gunung tidak pernah berbohong untuk sebuah keindahan, berbeda dengan dirimu yang kerap kali mengutarakan kalimat yang tidak sesuai dengan fakta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun