Mohon tunggu...
Syahrul Gunawan
Syahrul Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencari pengetahuan dengan memaksimalkan kegunaan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia sebagai Tuan Rumah dari G20, Bagaimana Dampaknya?

28 November 2023   20:17 Diperbarui: 28 November 2023   20:28 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak G20, Indonesia Sebagai Tuan Rumah

Pendahuluan

Sebagai salah satu negara berkembang terbesar di dunia, Indonesia telah menjadi tuan rumah bagi berbagai acara internasional yang signifikan. Salah satu acara terpenting adalah KTT G20 (Group of Twenty) yang diadakan di ibu kota Jakarta. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak G20 terhadap Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan lebih dari 3000 kata, artikel ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang dampak positif maupun negatif dari menjadi tuan rumah G20.

I. Pengantar tentang G20

G20 adalah forum internasional yang terdiri dari 19 negara-negara maju dan berkembang, serta Uni Eropa, yang bertemu setiap tahun untuk membahas isu-isu ekonomi global. Tujuan utama G20 adalah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh dunia. Dalam pertemuan ini, para pemimpin negara membahas kebijakan ekonomi, pertumbuhan, perdagangan, dan keuangan global.

II. Persiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah

Sebagai negara tuan rumah G20, Indonesia harus melakukan persiapan yang matang dan sistematis. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk menyambut para delegasi dari seluruh dunia. Hotel-hotel berbintang lima dibangun, ruang konferensi diperluas, dan transportasi publik ditingkatkan. Selain itu, keamanan juga menjadi prioritas utama dalam persiapan G20. Polisi dan pasukan keamanan diperkuat untuk menjaga keamanan selama acara.

III. Dampak Positif

a. Peningkatan ekonomi

Menjadi tuan rumah G20 memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Selama persiapan dan pelaksanaan acara, banyak pekerjaan baru tersedia, mulai dari konstruksi hingga sektor jasa. Selain itu, pariwisata juga mengalami peningkatan signifikan karena kedatangan delegasi dari negara-negara anggota G20. Hal ini berdampak positif pada pendapatan negara dan pertumbuhan ekonomi.

b. Diplomasi dan hubungan internasional

G20 menjadi platform penting untuk diplomasi dan hubungan internasional. Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara anggota G20. Pertemuan para pemimpin negara juga dapat memperdalam kerjasama dalam berbagai bidang seperti investasi, perdagangan, dan teknologi. Dalam jangka panjang, hal ini akan memberikan manfaat bagi Indonesia dalam meningkatkan kedudukannya di dunia internasional.

c. Peningkatan citra negara

Menjadi tuan rumah G20 juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan citra negara. Dengan menyelenggarakan acara internasional yang berpengaruh secara sukses, Indonesia dapat menunjukkan kemampuan dan potensinya kepada dunia. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

IV. Dampak Negatif

a. Biaya dan anggaran

Menjadi tuan rumah G20 tidaklah murah. Persiapan dan pelaksanaan acara ini membutuhkan biaya yang besar. Pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan keamanan. Hal ini bisa mengganggu anggaran pemerintah dan mempengaruhi sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.

b. Gangguan lalu lintas

Ketika G20 diadakan, lalu lintas di sekitar wilayah acara biasanya terganggu. Pengalihan rute, penutupan jalan, dan peningkatan kegiatan keamanan dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan. Ini dapat mengganggu mobilitas penduduk dan bisnis lokal.

c. Dampak lingkungan

Persiapan dan pelaksanaan G20 juga dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Pembangunan infrastruktur baru dapat merusak ekosistem alami dan mengganggu kehidupan satwa liar. Selain itu, penggunaan energi dan air selama acara juga dapat meningkatkan jejak karbon dan limbah.

Kesimpulan

Sebagai tuan rumah G20, Indonesia mengalami dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif. Dampak positif termasuk peningkatan ekonomi, diplomasi dan hubungan internasional, serta peningkatan citra negara. Namun, ada juga dampak negatif seperti biaya dan anggaran yang tinggi, gangguan lalu lintas, dan dampak lingkungan. Dalam rangka menjadi tuan rumah acara internasional yang sukses, penting bagi Indonesia untuk mengelola dampak tersebut dengan bijaksana dan memastikan manfaat jangka panjang yang signifikan bagi negara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun