Salah satu cara membangun desa adalah merubah konsep berfikir masyarakat, memperbanyak diskusi-diskusi ringan dan membentuk kelompok kepemudaan. Ini akan sedikit demi sedikit akan menjadi langkah awal untuk pembangunan desa.
Terkhusus pada kelompok kepemudaan terdapat banyak hal yang bias di lakukan, salah satunya ; membentuk kelompok pemuda di bidang literasi, petanian, peternakan dan budi daya ikan. Ini merupakan cara sederhana namun memiliki potensi besar dalam merebah pola pikir pemuda desa.
Kelompok kepemudaan yang memiliki potensi dalam pembangunan desa adalah Karang Tarunan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), masyarakat dan pemuda akan lebih di edukasi dalam membangun kesadaran terkait dengan pentingnya pengetahuan literasi agar tidak ketinggalan pada perkembangan tekhnologi yang semakin canggih.
Di lain sisi pada wadah karang taruna, pemuda akan lebih di dorong untuk melibatkan diri pada kegiatan keolahragaan, keagamaan dan lain sebagainya. Ini tentu akan menjadi wadah yang mampu memberikan edukasi awal untuk membangun kesadaran pemuda desa.
Secara historis sejarah, mesti menjadi pembelajaran dan pembentukan kesadaran juga bahwa peran pemuda dalam setiap episode sejarah kehidupan suatu bangsa telah terbukti nyata.
Pemuda memiliki peranan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, lantas mengapa pemuda milenial masih belum sadar untuk melanjutkan perjuangan para pemuda pendahulu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H