Mau ia jago public speaking, pandai merangkai kata, memengaruhi, dan lain-lain, kita jangan sampai terlena dengan itu semua. Dengan berfokus pada substansi pertanyaan, itu dapat menstabilkan tingkat kepercayaan diri kamu saat menjawab pertanyaan temanmu nanti.
4. Sebelum menjawab, baca ulang pertanyaan agar kamu tidak lupa poinnya
Yang membuat kita tidak percaya diri selanjutnya adalah ketika kita lupa dengan poin jawaban yang sudah kita siapkan matang-matang. Makanya, selain kamu menyiapkan jawaban kamu entah itu dengan diingat dalam otak atau kamu tulis, sebisa mungkin kamu coba ulang pertanyaan teman kamu.Â
Dengan begitu setidaknya ada titik tumpu agar kamu tetap berfokus pada poin jawaban yang sudah kamu siapkan tadi. Pertanyaan yang kamu baca ulang akan menjadi fokus perhatian ketika mungkin beberapa temanmu menyangkal argumentasimu. Dengan begitu kamu bisa menguraikan ulang, mengeksplor, dan menegaskan jawaban yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
5. Jangan khawatir dan takut salah dalam menjawab
Kekhawatiran dan rasa takut memang akan muncul saat kita hendak presentasi, apalagi saat hendak menjawab pertanyaan. Namun sebenarnya yang membuat takut itu bukan orang lain, tetapi diri kita sendiri yang kurang berani mengekspresikan argumentasinya.Â
Padahal bisa jadi argumen atau jawaban yang kita siapkan untuk menjawab pertanyaan teman kita adalah jawaban yang tepat. Namun karena khawatir dan takut salah, argumentasi itu gagal keluar dalam ruang diskusi saat presentasi. Untuk menjadi biasa, terkadang kita perlu memaksakan beberapa hal agar terbiasa.Â
Apalagi yang kita paksakan adalah hal yang baik bagi hidup kita. Maka secara perlahan coba beranikan dirimu dalam menyampaikan argumentasimu tanpa perlu merasa khawatir atau takut salah karena sejatinya kita sebagai manusia tidak akan selalu benar.
6. Jika jawaban kamu tidak memuaskan, jangan minder karena kita dalam proses belajar
Saat kamu sudah berani menyampaikan argumen dalam presentasi maka jangan terus menerus memikirkan hasilnya adalah benar atau salah, karena yang terpenting adalah kita berhasil melawan rasa takut dan berani menjawab hal-hal yang teman kita tanyakan.Â
Jikalau jawabanmu benar, maka itu adalah suatu pencapaian baik agar kamu percaya diri. Namun jika jawabanmu salah atau kurang tepat maka tak perlu minder, karena itu merupakan sebuah proses kita dalam belajar.Â
Belajar tidak melulu selalu instan dan tepat, beberapa hal mungkin perlu salah agar kita senantiasa belahar dari kesalahan. Dengan kita belajar dari kesalahan, kita bisa mawas diri dan mengekplore banyak hal yang tadinya tidak kita tahu menjadi tahu, yang tadinya salah menjadi benar, dan yang tadinya lupa menjadi ingat.
Sebagai seorang pelajar maupun mahasiswa, menempuh pendidikan bukanlah suatu hal yang kita tempuh tanpa rintangan. Selalu ada hikmah yang bisa kita ambil dan kita jadikan pelajaran bagi hidup kita. Jika kita ingin berkembang, maka kita perlu mencoba dan dan melawan hal yang kita takuti.Â