Tahura juga sering digunakan sebagai tempat kegiatan edukasi, seperti camping, hiking, atau kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan alam dan lingkungan. Para pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
6. Konservasi Flora dan FaunaÂ
Tahura memiliki fungsi penting dalam menjaga kelestarian flora dan fauna di kawasan tersebut. Oleh karena itu, para pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta menghargai keindahan dan keunikan flora dan fauna di kawasan tersebut.
7. Festival dan Acara BudayaÂ
Tahura sering digunakan sebagai tempat acara budaya, seperti festival musik dan kegiatan budaya lainnya. Acara tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin merasakan suasana lokal dan budaya setempat.
Berbagai lokasi wisata yang dapat kalian datangi di Tahura Ir. H. Djuanda
1. Gua Belanda
Nah, jika kalian datang ke Tahura jangan lupa untuk mampir ke Gua bersejarah satu ini, Gua Belanda ini berjarak 500 meter dari pintu masuk Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, dengan berjalan santay di trek yang lumayan indah pemandangannya tidak akan kerasa cape kok.Â
Gua ini adalah gua buatan manusia yang merupakan peninggalan pada masa kolonial Belanda.
Awalnya, gua yang dibangun pada 1901 digunakan sebagai kebutuhan pembangkit listrik tenaga air oleh perusahaan. Pada tahun 1941, gua menjadi markas Belanda yang juga berfungsi sebagai gudang penyimpanan senjata, pusat komunikasi, hingga sebagai penjara.Â
Pada gua ini, wisatawan dapat menemukan 15 lorong dan dua pintu setinggi 3,2 meter dengan luas plataran 0,6 hektar.
2. Gua Jepang
Mirip seperti Gua Belanda, Gua ini juga termasuk kedalam tempat bersejarah yang ada di Tahura.