Seorang komandan tentara mengerti cara yang benar menangani kemarahan rakyat, yaitu dengan mempersuasi mereka dengan lembut supaya mundur setahap demi setahap dan menyerahkan masalah kepada pihak keamanan. Rakyat mundur teratur. Akhirnya mobil pemadam kebakaran pun baru bisa bergerak, setelah jalan Rasuna Said yang diblokir rakyat dibuka kembali. Tapi apa mau dikata, gedung Menara Pigland itu telah hangus terbakar. Makhluk yang berada di dalamnya hampir semuanya punah. Kecuali yang masih punya nasib baik, dan yang tersisa itu terbilang seratus orang dari seribuan yang menghuni gedung hari itu.
Presiden dengan tanggap memanggil pembantu-pembantunya. Ia juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat untuk menyumbangkan solusi komprehensif untuk memecahkan masalah laten tersebut. Presiden siap merombak keadaan. Ia tidak mau mengulangi kekeliruan para penguasa sebelum dirinya yang terlambat mengambil langkah penyelamatan. Rupanya ini menjadi permulaan dari serangkaian kejadian-kejadian yang akan segera mengubah wajah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H