Aku tidak menyukai sesuatu yang tanpa tujuan: perjalanan, hubungan, dan kelaparan, sementara tidak ada nasi di panci.
Aku sering bertanya dan berencana ke mana akan pergi, apakah besok masih ada ucapan selamat pagi, dan aku berpikir untuk memasak sendiri.
Aku tidak menyukai sesuatu yang tanpa tujuan, tapi sesekali aku berjalan tanpa arah, sendirian, dan diet yang gagal.
Aku pikir tidak apa-apa memiliki sisi lain yang kuharap orang lain tidak mengenalinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!