Terlalu banyak bayang-bayang dalam sajak yang ditulis
Dan tanda tanya di ruang luas yang membentang itu
Di musim-musim yang kelabu
Di depan pintu
Kulihat bulan melengkung
Dan kita hanya membenturkan harapan ke jalan-jalan
Kisah-kisah baik yang belum tercatat
Kupanggil seorang tanpa nama dengan namamu karena kita tidak sempat berbincang
Bebunga di taman membungkuk
Dan daun-daun tanggal sendiri
Di setiap luruhnya kusebut namamu
Tapi tidak seorang pun pulang
Di jalan bercabang ini
Malam mengempaskan cahaya,
Di balik jendela tak kulihat
Seseorang tanpa nama
Atau bunga-bunga di taman
Mungkin karena di dalam sajak ini
Terlalu banyak bayang-bayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H