Semua orang akan selalu pulang ke rumahnya sendiri-sendiri
Meski dengan cara-cara tertentu, katamu
Hidup adalah pencarian panjang
Dan kita dikutuk untuk menemukan
Sesuatu yang tidak bisa dimiliki
Seperti sebuah rumah besar,
Satu rumah di atas bukit,
Rumah-rumah mewah yang kita lihat pada film laga di bioskop
Atau rumah dalam bentuk yang disederhanakan: kita menyebutnya sebidang tempat di tubuh seseorang
Aku bertanya tentang rumah
Yang kau cari
Dan ingin kau pulangi
Tetapi kau tidak bicara sesudahnya
Barangkali rumah adalah tempat
Atau perasaan
Atau mungkin orang
Aku setengah ragu dengan
Beberapa pengertian yang kuterjemahkan sendiri
Lalu aku mengajukan pertanyaan yang lain: "Apakah kau sudah pulang?"
Belum, katamu.
Aku mulai memahami bahwa
Mungkin seseorang tidak bisa dijadikan rumah karena ia juga mencari tempat pulang
Tetapi aku percaya
Rumah selalu memiliki penghuninya masing-masing
Meski terkadang harus meminjam beberapa pertanyaan dari ketakutan
Misalnya: Berapa lama sampai ia tiba? Kapan ia akan pulang?
Atau pertanyaan yang lain,
Seperti kenapa aku takbisa melupakannya--
Saat pertama kali kau datang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H