Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

“Krampus”, Teror di Tengah Natal yang Tidak Lagi Sakral

25 Desember 2020   16:41 Diperbarui: 27 Desember 2020   19:57 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Universal Pictures via nypost.com

Di dalam rumah, keluarganya cemas menunggu. Sudah satu jam berlalu. Beth tidak kunjung kembali. Ayahnya, Tom, bersama Howard akhirnya berupaya untuk menyusul Beth.

Dalam perjalanan menembus badai salju, Tom dan Howard menemukan truk terbengkalai dengan kaca yang pecah. Menyadari ada hal yang tak beres, mereka segera melanjutkan pencarian sambil menyiapkan senjata.

Sesampainya di rumah kekasih Beth, mereka mendapati keadaan yang porak-poranda. Kekacauan yang seolah menandakan bahwa rumah tersebut sudah diterpa badai atau sesuatu yang lebih buruk.

Alih-alih menemukan Beth, mereka malah menemukan tanda-tanda aneh. Tanda itu berupa jejak rusa yang besar. Mereka kebingungan karena tidak ada rusa yang berjalan hanya dengan dua kaki.

Tom dan Howard pun kembali melanjutkan pencarian di luar, tetapi kaki Howard tiba-tiba ditarik oleh sesuatu ke dalam salju. Tom menyelamatkannya dengan menembak sesuatu yang bersembunyi di dalam salju tersebut.

Di dalam rumah Max, orang-orang semakin cemas. Kemudian ada yang mengetuk pintu dengan kencang. Dari luar, Tom dan Howard pulang tergopoh-gopoh.

Mereka menceritakan kejadian-kejadian mengerikan tersebut dan meminta semuanya untuk meningkatkan pengawasan dalam kegelapan yang masih menyelimuti.

Di tengah malam, ketika semua orang telah terlelap, dan api unggun yang padam, sesuatu berbentuk kail dengan kue jahe turun dari atas cerobong asap.

Seorang anak Howard terbangun dan memakan kue tersebut. Tanpa ampun, ia ditarik ke atas. Semuanya terbangun dan suasana berubah gaduh, namun tak ada yang mampu menyelamatkan Howie Junior.

Sesaat api dinyalakan, Omi Engel, neneknya Max bercerita bahwa hal yang sama juga pernah terjadi kepadanya dulu.

Pernah ada sesosok makhluk mengerikan datang untuk meneror dan menculik orang-orang di malam Natal. Makhluk yang disebut Krampus itu muncul atas dasar kekecewaan anak-anak terhadap kebahagiaan Natal yang hilang. Dari kejadian tersebut, ia adalah satu-satunya yang selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun