Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lampu Kamar

30 Januari 2020   00:16 Diperbarui: 30 Januari 2020   00:21 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihan terbaik untuk hidup
Dan bisa kaucintai
Barangkali adalah dengan
Saya menjadi lampu kamar
Yang masih ingin menyala
Saat kau akan pergi tidur

Tapi saya tak apa. Sungguh.
Pagi-pagi. Tertinggal dari langkahmu
Yang bergegas menuju pintu
Dan berangkat ke kantor
Sampai saya luput
Dari ucapan 'halo'
Atau pertanyaan seberapa betah
Saya ingin tinggal di sebelah
Kepalamu

Kita menjumpai
Rutinitas atau kejadian yang
sama
Apa yang kaulalui di luar sana
Terkadang membuat saya lebih gelisah
Dari pada suara kokok ayam jantan
Saat pukul lima pagi
Dan gelap lebih mencolok
Ketimbang cahaya

Tapi saya lampu kamar
Dengan peristiwa
Dan kecemasan-kecamasan yang
Tidak bisa diceritakan
Bahwa saya lebih takut
Apabila kau tidak akan kembali
Ke ruangan ini
Atau cahaya saya tidak akan pernah
Tiba di matamu lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun