Pilihan terbaik untuk hidup
Dan bisa kaucintai
Barangkali adalah dengan
Saya menjadi lampu kamar
Yang masih ingin menyala
Saat kau akan pergi tidur
Tapi saya tak apa. Sungguh.
Pagi-pagi. Tertinggal dari langkahmu
Yang bergegas menuju pintu
Dan berangkat ke kantor
Sampai saya luput
Dari ucapan 'halo'
Atau pertanyaan seberapa betah
Saya ingin tinggal di sebelah
Kepalamu
Kita menjumpai
Rutinitas atau kejadian yang
sama
Apa yang kaulalui di luar sana
Terkadang membuat saya lebih gelisah
Dari pada suara kokok ayam jantan
Saat pukul lima pagi
Dan gelap lebih mencolok
Ketimbang cahaya
Tapi saya lampu kamar
Dengan peristiwa
Dan kecemasan-kecamasan yang
Tidak bisa diceritakan
Bahwa saya lebih takut
Apabila kau tidak akan kembali
Ke ruangan ini
Atau cahaya saya tidak akan pernah
Tiba di matamu lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H