O, halo. Apa kabar kau?
Sudah bulan September. Kalender di samping tempat tidurmu merobek dirinya sendiri. Seperti pemandangan yang tidak asing.
Kau baik-baik saja?
Atau tidak pernah benar-benar baik-baik saja?
Tidak ada yang tahu kecuali dirimu sendiri. Hanya saja kau terlalu malas untuk menanyakan hal semacam itu.
Basa-basi membuang-buang waktu, katamu. Sementara kau hanya duduk di sebuah kursi panjang yang memuat selonjoran kaki selama berjam-jam.
Kau tahu, rutinitas semacam ini tidak membawamu pergi ke mana-mana. Tidak ke masa lalu, atau ke masa depan. Kau tidak di mana-mana. Bahkan di dalam tubuhmu sendiri kau hanya mendapati orang lain sedang mengecup kepalamu terlalu lama. Hingga kau lupa kalau hari sudah pagi.
O, halo kau.
Bulan dan tahun sudah berganti lagi.
Kau melamun begitu lama
Ditinggalkan oleh tanggal-tanggal yang telah menanggalkan diri menjadi masa lalu.
