Menulis, Kompasiana, dan Kesempatan untuk Mengisi Buku

Dari sini juga saya merasa semakin dekat dan jadi sering bertukar vote dengan kawan-kawan pengisi kanal fiksi, Mas "Limbad" Zaldy, Mbak Lusy, Pak Rustian, Mbak Swarna, Mbak Ecy, Mas Edy, Amang Julak, Bunda Anies. Mereka hanyalah beberapa nama yang dapat saya sebutkan. Karena kalau saya sebutkan satu-satu, bisa-bisa sidang ini selesai. Intinya masih ada banyak lagi.

dokumen pribadi

Hingga pada pertengahan bulan Ramadan lalu, kalau tidak salah, saya diajak Bunda Anies untuk ikut menjadi salah satu pengisi puisi dalam buku Puisi Berbalas. Tentu saya tidak menolak. Sebuah kehormatan bagi saya untuk turut serta, terlebih bisa berinteraksi dengan mereka-mereka yang sebelumnya hanya bisa saya baca karyanya. Yah, meskipun kadang saya memang tidak bisa selalu bertukar sapa berhubung keterbatasan kuota serta sinyal yang seperti jodoh; alias susah dicari.

Di akhir kata, dari lubuk hati saya yang memang tidak terlalu dalam, saya ingin menghaturkan terimakasih sebanyak-banyaknya serta maaf yang sedalam-dalamnya jika ada kata atau tindakan saya yang tidak berkenan. Saya selalu mendoakan semoga bukunya lahir dengan selamat.

Sebuah kehormatan dan kesenangan bisa bertukar sapa serta membaca tulisan kalian semua.