Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mencintaimu Sebatas Isyarat

2 Juli 2019   09:38 Diperbarui: 4 Agustus 2019   12:05 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencintaimu hanya sebatas isyarat. Daun jatuh yang takkan kembali ke ranting. Riak pada air bergelombang yang samar dan sunyi, namun ada.

Mencintaimu hanya sebatas isyarat. Sebagai sebuah keinginan yang menjadikanku  kesempatan-kesempatan yang terlewat.

Mencintaimu hanya sebatas isyarat. Seperti doa yang tidak didengar, kemarau berkepanjangan, atau mendung yang tidak pernah benar-benar berkabar tentang hujan.

Mencintaimu hanya sebatas isyarat. Lagu-lagu sedih, saat namamu kerdap dalam debar jantung seseorang, yang lirih dan pelan.

Mencintaimu hanya sebatas isyarat. Sebagai seorang penumpang gelap yang tidak memiliki karcis atau uang. Yang menolak untuk turun meski telah sampai tujuan.

Aku tahu kau tidak akan membaca ini. Tapi entah bagaimana, aku ingin kau mengerti. Dalam diam ini, aku mencintaimu meski hanya sebatas isyarat.

Martapura/02/07/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun