Skimming ialah suatu tindakan pencurian informasi dengan cara menggandakan informasi yang terdapat pada pita magnetik atau kartu debit secara ilegal yang bertujuan untuk memiliki kendali atas rekening korban.
Tindakan ini pertamakali teridentifikasi pada tahun 2019 di California, Amerika Serikat. Saat itu pelaku menggunakan suatu alat yang ditempelkan pada slot mesin ATM .
Alat ini kemudian dikenal dengan nama skimmer. Bahkan, sekarang teknologi yang digunakan oleh para pelaku skimming semakin canggih. Seperti yang tertulis pada laman How Stuff Works, jika kini telah beredar jenis skimmer yang dilengkapi kemampuan membaca kode PIN kartu ATM. Hebatnya lagi, alat ini dapat langsung mengirimkan data-data yang telah diperoleh melalui SMS kepada pelaku.
Para pelaku tindak kejahatan memang tidak pandang bulu dan bulan. Siapa saja atau kapan saja, mungkin anda bisa menjadi salah satu korbannya. Untuk itu, perlu ketelitian dan kehati-hatian ketika anda berselancar di dunia maya, mendapat SMS dengan iming-iming hadiah, atau ketika anda ditelepon oleh nomor dan orang yang tidak anda kenal. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu anda untuk menghindari tindak kejahatan siber yang mengintai.
1. Hindari penggunaan PIN yang memakai tanggal lahir
2. Hindari pemberian informasi yang bersifat pribadi terhadap orang yang baru anda kenal
3. Perbanyak membaca buku atau ikuti pelatihan terkait sosialisasi mengenai pentingnya mengelola keamanan data dan informasi
4. Utamakan penggunaan jenis-jenis kartu yang sudah memakai standar chip EMV ( Europay, Mastercard dan Visa). Karena sistem keamanan yang tertanam pada chip tersebut lebih terjamin hingga mengurangi resiko penipuan.
5. Lakukan transaksi di ruang ATM yang keamanan lokasinya terpantau. Â Misalnya di dekat kantor-kantor perbankan.
6. Segera laporkan kepada pihak bank jika anda menemukan aktifitas atau transaksi penarikan uang yang mencurigakan.
Marilah kita ciptakan suasana Ramadan yang aman agar kita bisa lebih fokus untuk mendekatkan diri kepada-Nya, meski pun dunia tanpa kejahatan sepertinya akan terdengar aneh. Mulailah untuk membekali diri dengan pengetahuan untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir terjadinya tindak kejahatan finansial selama Ramadan.