Manfaatkan alat SEO seperti Screaming Frog, Ahrefs, atau Google Search Console untuk melakukan pemeriksaan otomatis dan mendapatkan laporan tentang tautan yang rusak.
2. Analisis Backlink
- Periksa Backlink yang Mengarah ke Situs Anda
Gunakan alat seperti Ahrefs atau SEMrush untuk menganalisis backlink. Jika Anda menemukan tautan dari sumber eksternal yang tidak berfungsi, Anda dapat menghubungi pemilik situs tersebut untuk meminta perbaikan atau menawarkan konten alternatif.
3. Pembaruan Konten Secara Berkala
- Perbarui Konten yang Usang
Tautan dalam konten yang tidak diperbarui dapat menjadi rusak seiring waktu. Pastikan untuk memperbarui konten lama dan memeriksa tautan yang ada di dalamnya.
- Kembangkan Konten Baru
Menambahkan konten baru yang relevan dan berkualitas dapat membantu memperbaiki struktur tautan internal dan mengurangi kemungkinan tautan yang rusak.
4. Implementasikan Pemberitahuan Tautan Rusak
- Gunakan Plugin atau Alat Pemberitahuan
Beberapa plugin, terutama untuk platform seperti WordPress, dapat memberi tahu Anda jika tautan menjadi rusak. Ini memudahkan untuk segera mengambil tindakan.
5. Monitor Media Sosial dan Forum
- Perhatikan Umpan Balik Pengguna
Pantau diskusi di media sosial atau forum untuk melihat apakah ada pengguna yang melaporkan tautan yang tidak berfungsi di situs Anda.
6. Kembangkan Strategi Tautan Internal
- Tautan yang Relevan