Malam itu, ketika langit desa dipenuhi bintang, Bima duduk di beranda rumahnya lagi. Ia menatap bintang-bintang itu sambil berpikir, "Demokrasi adalah tentang keberanian untuk berbicara, keberanian untuk mempertahankan suara kita. Selama masih ada suara yang menentang ketidakadilan, demokrasi akan tetap hidup."
Dengan semangat baru, Bima bertekad untuk terus memperjuangkan hak rakyatnya. Baginya, RUU Pilkada bukan hanya sekadar undang-undang, tapi cerminan dari seberapa besar bangsa ini menghargai suara rakyatnya. Dan ia akan memastikan, suara itu tidak akan hilang begitu saja di balik jendela kekuasaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI