Mohon tunggu...
Alkhan
Alkhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis pemula yang mencoba lebih baik

Dengan menulis, wawasan bertambah luas. Dengan membaca, yang sudah luas semakin bertambah luas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Lelah

1 Mei 2023   21:37 Diperbarui: 1 Mei 2023   21:39 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Di suatu pagi, seorang wanita bernama Maya bangun dari tempat tidurnya dengan rasa lelah yang sangat menghimpit. Dia merasa seperti tidak cukup tidur, meskipun dia tidur selama delapan jam malam sebelumnya. Setelah mencuci mukanya, Maya pergi ke dapur untuk memasak sarapan, tetapi gerakan tangannya terasa lambat dan berat.

Maya mencoba untuk melupakan rasa lelahnya dan fokus pada pekerjaan rumah tangga. Namun, setiap gerakan yang dia lakukan terasa sangat berat dan melelahkan. Dia bahkan merasa sulit untuk mengangkat panci yang biasanya mudah dia angkat.

Saat Maya sedang membersihkan rumah, dia melihat anaknya bermain dengan mainan di lantai. Dia ingin bergabung dengan putranya, tetapi tubuhnya tidak merespon. Dia merasa sangat lelah sehingga dia hanya bisa duduk di sofa dan memperhatikan putranya dari kejauhan.

Maya merasa bingung dengan rasa lelah yang dia alami. Dia tidak tahu apa yang salah dengan tubuhnya dan mulai khawatir. Setelah beristirahat sejenak, Maya mencoba untuk bangkit dan memulai aktivitasnya lagi, tetapi rasa lelahnya masih ada. Dia merasa seperti tidak memiliki energi sama sekali.

Setelah melewati beberapa jam, Maya merasa bahwa rasa lelahnya semakin parah. Dia merasa seperti tidak bisa lagi bergerak dan mengalami sakit kepala. Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke dokter untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Setelah melakukan beberapa tes, dokter menyimpulkan bahwa Maya mengalami kelelahan kronis. Dokter memberikan beberapa saran dan rekomendasi kepada Maya, termasuk cara mengurangi stres dan kelelahan, serta pola tidur yang lebih baik.

Maya menyadari bahwa tubuhnya perlu istirahat dan perawatan lebih banyak daripada yang dia pikirkan. Dia mengambil cuti dari pekerjaannya dan fokus untuk menjaga kesehatannya dengan cara yang lebih baik. Dalam beberapa minggu, Maya merasa lebih baik dan memiliki lebih banyak energi untuk menjalani kehidupannya dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun