Mohon tunggu...
Alkhan
Alkhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis pemula yang mencoba lebih baik

Dengan menulis, wawasan bertambah luas. Dengan membaca, yang sudah luas semakin bertambah luas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerukunan yang Diidamkan

29 Januari 2023   20:56 Diperbarui: 2 September 2024   18:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adnan pun membuka minuman yang dibelinya. Karena rasa hausnya tadi Ia menghabiskan satu botol dengan cepat.

GLEEEKKK...GLEEKKK..GLEEKKK....

Setelah beberapa jam Adnan berada di taman. Ia melihat layar ponsel dan melihat jam yang terpampang di layar ponsel.

"Gileee.... udah tiga jam di sini" Adnan pun terkejut.

"Tapi mau ngapain lagi ya? makanan udah abis, air mineral juga udah tiga botol. Balik aja kali ya? mmmmmm" Adnan pun berpikir sejenak.

"Yaudahlah balik aja. Kalo mereka ribut lagi, ya tinggal cabut lagi".

Adnan pun menuju ke tempat di mana motornya diparkirkan dan melajukan motornya ke arah pulang.

Sesampainya di rumah, Adnan terkejut karena mendapati pintu rumahnya belum terkunci. Setelah membuka pintu, Ayah dan Ibunya menatap Adnan yang baru saja tiba di rumah.

"Nak, maafin Ayah ya. Ayah ga pernah kasih ketenangan di rumah ini. Selalu ada aja keributan yang terjadi" ucap Ayah dengan menyesal.

"Ibu juga minta maaf. Kali ini Ibu dan Ayah berjanji ga akan ada lagi keributan di rumah ini." Ibu pun menyesali perbuatannya.

Adnan pun hanya mengangguk pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun