Mohon tunggu...
Syahrul NurRizky
Syahrul NurRizky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perbanyak syukur :-)

Selanjutnya

Tutup

Money

9 Hal yang Perlu Diperhatikan Seorang Founder dalam Melakukan Scale Up Bisnis

15 Juli 2021   08:15 Diperbarui: 9 Maret 2023   16:23 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mahasiswa S2 Manajemen Universitas Islam Malang

Setiap orang yang mempunyai usaha tentunya akan terus berjuang untuk bisa membuat suatu produk dalam usahanya dapat diterima oleh market atau pasar dan mampu melakukan penjualan secara terus menerus, seorang pengusaha tentunya menginginkan bisnisnya mengalami scale up tumbuh dan berkembang sehingga menjadi perusahaan yang besar. Maksud dari Scale up sendiri  yaitu membuat suatu perusahaan yang awalnya kecil menjadi lebih besar dengan cara mempunyai suatu sistem dalam perusahaan yang lebih mapan guna dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Mengapa melakukan scale up itu penting, karena pada dasarnya dunia ini selalu mengalami perkembangan yang dimana jika kita tidak mampu mengikuti dan tidak adaptif dalam menanggapi suatu perubahan maka kita akan tenggelam, tidak melakukan scale up berarti kita melakukan penyempitan pasar karena kita tidak mau melakukan suatu perkembangan. Ketika memutuskan untuk melakukan scale up pada suatu bisnis maka bersiaplah untuk berkomitmen secara jangka panjang dan jangan hanya terfokus pada keuntungan jangka pendek akan tetapi berfokus pada pengembangan bisnis untuk menjadi lebih besar sehingga keuntungan tersebut mengikuti atas perkembangan yang telah dilakukan. Buat dan tentukan visi secara jangka panjang.

Perusahaan yang suskses adalah yang mampu mengadopsi perubahan yang ada, mulai dari inovasi, teknologi, layanan pelanggan hingga feedback dari anggota tim dalam setiap lini perusahan. Beberapa point yang harus diperhatikan oleh founder dalam melakukan scale up bisnisnya :

Menjadi Founder Yang Mumpuni

Pada saat bisnis masih dalam kategori skala kecil bagi seorang founder tentunya akan sangat mudah untuk mengontrol maupun melakukan koordinasi kepada tim atau anggota tim yang terdapat di setiap lini. Ketika sudah ulai tumbuh atau mengalami peningkatan pada pegawai, produksi, pelanggan hingga keuntungan yang dihasilkan seorang founder harus merubah gaya kepemimpinannya, karena mengelola karayawan yang sebelumnya sedikit dan mengalami peningkatan tentunya akan berbeda, seorang founder haruslah dapat memberikan pengarahan hingga pelatihan kepada anggota tim guna untuk peningkatan lebih lanjut, tumbuhkan sikap mumpuni agar kolaborasi dengan anggota tim diberbagai lini yang mengalami peningkatan dari jumlah sebelumnya dapat tercipta dan terlaksana dengan baik.

Memberikan Kepercayaan

Sering terjadi pada saat membangun suatu perusahaan sebagai seroang founder cenderung ingin melakukan segala pekerjaan yang ada dan sulit mempercayai orang lain dalam melakukan tugas-tugas pada pekerjaan tersebut. Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik seorang founder harus dapat memberikan kepercayaan kepada tim yang ada disetiap lini untuk melakukan tugas yang sebelumna dilakukan oleh seroang founder, dengan memberikan kepercayaan akan tugas-tugas tersebut pada tim disetiap lini sebagai seorang founder akan dapat lebih fokus untuk hal-hal yang lebih penting dalam melancarkan proses scale up yang telah direncanakan sebelumnya.

Menciptakan Komunikasi Yang Baik

Sering terjadi ketika suatu perusahaan semakin berkembang masing-masing tim atau devisi disetiap lini perusahaan biasanya enggan untuk malakukan kerjasama antar devisi dan mempunyai kecenderungan membentuk kelompok sesuai dengan tim atau devisinya masing-masing, dalam melakukan scale up tentunya hal demikian harus dihilangkan dan harus mengupayakan untuk menciptakan kolaborasi mengkomunikasikan semua tugas yang ada dengan antra devisi, terkait kendala dan lain sebagainya agar transparansi dalam perusahaan tercipta dan masing-masing devisi pada setiap lini dapat bekerja dengan baik tanpa adanya suatu batasan antar lini, seorang founder juga harus terus menerus menyampaikan visi misi serta target-target yang telah ditetapkan secara jangka pendek amaupun jangka panjang kepada setiap anggota tim.

Menampung Semua Kritikan Dari Anggota Tim

Semakin besarnya suatu perusahaan maka akan semakin sulit pula untuk melakukan pertemuan yang melibatkan semua anggota tim di masig-masing lini yang ada diperusahaan, dari hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi hubungan baik antar anggota tim di masing-masing lini, seorang founder harus mengupayakan untuk membuat suatu pertemuan rutin dimana dalam pertemuan tersebut diikuti oleh semua anggota tim antar lini untuk menerima semua kritikan, usulan hingga keinginan yang disampaikan oleh anggota tim disetiap lini tersebut, dari setiap usulan yang disampikan harus tetap difilter kembali mana yang baik untuk pengembangan perusahaan dan masuk akal maka segera diwujudkan bersama demi pengembangan lebih lanjut yang nantinya mengarah kepada kebaikan bersama, akan tetapi jika ada usulan yang berlebihan atau tidak masuk akal maka dikomunikasikan dengan menggunakan alasan yang tepat terkait penolakan permintaan tersebut.

Sebelum menjadi besar, perlu diketahui bahwa semuanaya berawal dari kecil dulu yang kemudian berkembang terus menerus sehingga dapat menjadi perusahaan yang besar, ide demi ide dan direncanakan dengan baik terus diterapkan dengan diat dan konsisten, selain membutuhkan waktu dan pengalaman suksesnya suatu perusahaan yang dapat menjadi besar tentunya terdapat banyak faktor yang mempengaruhi dalam kesuksesannya menjadi besar seperti mempunyai people atau sdm yang tepat dan hebat, fokus, kerja keras yang intens dalam mengembangkan perusahaan tersebut. Untuk mendukung perkembangan perusahaan harus menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan scale up.

Mengevaluasi Dan Merencanakan

Ketika sudah memutuskan untuk melakukan scale up pada bisnis yang dimiliki, maka langkah awal yang dilakukan yakni mengamati dengan baik terkait kondisi bisnis yang dimiliki, karena kita tidak akan mengetahui apa yang akan dilakukan nanti jika kita belum mengatahui bagaimana posisi bisnis kita saat ini, kemudian perencanaan yang dapat diperkiraan bisa dianalisa melalui perkiraan pertumbuhan penjualan yang dapat diperinci mulai dari pelanggan baru, pesanan hingga pendapatan yang ingin diperoleh. Kemudian dilakukannya spreadsheet yang dapat memecah angka berdasarkan secara bulan yang dimana semakin spesifik maka suatu rencana akan lebih realistis, memperkirakan pengeluaran berdasarkan penambahan teknologi, orang, infrastruktur hingga system untuk menanagani semua hal yang berkaitan dengan keperluan rencana untuk melakukan scale up. Pada perencanaan tersebut membutuhkan pemikiran hingga riset yang kuat agar perkiraan yang telah direncanakan mendapat hasil yang tepat.

Beriventasi Dalam Teknologi

Perusahaan harus bisa melihat betapa pentingnya teknologi, karena bisnis saat ini semua berjalan dengan otomatis untuk mempermudah kinerja atau lebih efisien maka teknologi sangat penting dalam melakukan proses scale up. Biaya yang dikeluarkan lebih rendah karena dapat meminimalkan pekerjaan manual. System teknologi yang canggih tentunya akan dapat membantu mempercepat pertumbuhan bisnis.

Memiliki Staff Yang Potensial

Untuk melakukan scale up sumber daya manusia sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam mendukung jalannya scale up, karena bagaimanapun SDM ini yang menjalankan semua lini, sebagus dan secanggih apapun teknologi jika tidak memiliki SDM yang potensial untuk mengerjakannya maka rancangan yang telah disusun rapi tidak akan berjalan susuai perkiraan. Karena pada dasarnya memiliki staff yang potensial akan menghasilakn jauh lebih efisien untuk menangani suatu fungsi dari pada harus bekerja sendiri untuk mengerjakannya.

Tingkatkan Pemasaran dalam Bisnis

Pentingnya pemasaran adalah untuk mengetahui tentang bisnis yang dijalankan, jika tidak ada yang mengetahui terkait bisnis apa yang sedang kita jalankan maka hasilnya adalah bisnis ini akan susah untuk berkembang, memfokuskan pada pemasaran dan menggunakan berbagai jenis pemasaran yang digunkan agar cepat dikenal oleh publik, seperti menggunakan pemasaran melalui konten, dimana pemasaran melalui konten memiliki potensi viral dengan sangat cepat dan dihubungkan ke berbagai media social yang sering digunakan, misalnya tik-tok, instagram, twitter dan yang lainnya.

Memberikan Layanan Terbaik Kepada Pelanggan 

Menjaga pelayanan sangat diperlukan, kaarena bagaimanapun pelayanan akan berdampak pada persepsi. Persepsi pelanggan akan membawa bisnis lebih berkembang dan juga dapat menghacurkan bisnis, tergantung bagaimana kita memberikan pengalaman, produk dan layanan yang berkualitas dan melakukan segala upaya untuk menyenangkan pelanggan kemungkinan besar mereka akan merekomendasikan bisnis kita kepada rekan mereka.

Dari beberapa hal yang telah dijelaskan sebelumnya, besar harapan dapat membantu untuk mempermudah melakukan scale up bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun