Mohon tunggu...
Syahrul NurRizky
Syahrul NurRizky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perbanyak syukur :-)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Kalbe Farma TBK (KLBF) Sebelum dan Selama Pandemi (Triwulan 2)

27 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2021   09:48 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari beberapa jenis rasio tersebut dalam artikel ini menggunakan 3 rasio yaitu rasio likuiditas dengan memakai current ratio karena current ratio dianggap paling sederhana disbanding yang lain, kemudian rasio solvabilitas memakai debt to asset ratio karena dianggap sederhana dan mudah, selanjutnya rasio profitabilitas memakai return on asset karena dianggap sederhana dan mudah.

Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios)

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo. Rasio likuiditas diperlukan untuk kepentingan analisis kredit atau analisis risiko keuangan (Hery, 2015).

Rasio Solvabilitas (Solvency Ratios)

Hery (2015) menyatakan bahwa: "Rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang. Dengan kata lain, rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka pemenuhan aset".

Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios)

Menurut Kasmir (2008), "Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan". Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Pada dasarnya penggunaan rasio ini yakni menunjukkan tingkat efesiensi suatu perusahaan..

PEMBAHASAN

Rasio Likuiditas yang dihitung dengan cara :

Rasio Lancar (current ratio) = 

Tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun