Melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) kebijakan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, maka pihak mitra dibantu dengan penerapan mesin pemotong yang dapat digunakan pada rumah dengan daya listrik 450 VA, alat bekerja secara semi manual dan dapat diatur kecepatan putar piasunya, sehingga dipilih mesin pemotong menggunakan transmisi langsung berbanding 3:1 dengan menggunakan motor DC 12-24 V, 3000-6000 RPM, Torsi: 9 kg.cm, Power: 96 Watt / 220V.Â
"Setelah menerapkan mesin pemotong kerupuk hasil kegiatan ini maka terdapat banyak manfaat bagi kami diantaranya: ketebalan kerupuk dapat seragam (2-3 mm), proses pemotongan kerupuk menjadi lebih mudah dan praktis, serta kapasitas produksi menjadi dua kali lipat dari sebelumnya, terimakasih Unesa" Terang Hj.Homsatun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H