Mohon tunggu...
Syahrul Gunawan
Syahrul Gunawan Mohon Tunggu... Aktor - Jurnalis

Jurnalis dan penulis web

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jurusan Teknik Mesin FT UNESA Peduli pada UMKM Kampung Inggris Pare Kediri

7 Desember 2021   07:08 Diperbarui: 7 Desember 2021   07:16 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerapan alat cuci tangan mekanik pada mitra (dokpri)

Adanya program pengabdian kepada masyarakat, jurusan Teknik Mesin FT UNESA tergerak untuk membantu masyarakat tepatnya pada Giant Catering. 

Menurut beberapa dosen FT UNESA dimasa pandemi banyak berbagai kalangan masyarakat yang terdampak akibat COVID-19 secara ekonomi maupun kesehatan. 

Masyarakat maupun semua kalangan harus beradaptasi pada era new normal dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik, khususnya pada pengusaha makanan seperti cathering harus menerapkan protokol dengan sebaik mungkin untuk menghindari tersebarnya virus COVID-19. 

Selain itu untuk tetap menjalankan usaha yang harus terus berkembang dan bertahan di masa pandemi ini pengusaha harus menerapkan manajemen keuangan dan pemasaran dengan matang.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka beberapa dosen Jurusan Teknik Mesin UNESA menjadikan hal tersebut sebagai program pengabdian kepada masyarakat.

Serah terima alat cuci tangan mekanik kepada mitra (dokpri)
Serah terima alat cuci tangan mekanik kepada mitra (dokpri)

Pihak mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Mesin UNESA  yaitu Giant Catering yang beralamat di Jl. Cempaka 10A Tulungrejo Pare Kediri. Menurut penjelasan Bapak Sugianto selaku pemilik usaha, beberapa permasalahan yang dihadapi telah dijabarkan  menjadi 3 masalah. 

Permasalahan yang telah dihadapi tersebut disepakati bersama dan akan diselesaikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Mesin UNESA berfokus pada: 

(1) Kegiatan mitra pengabdian kepada masyarakat dalam mencuci tangan masih menggunakan kran air konvensional yang harus dibuka dengan tangan, hal ini sangat rawan adanya kontak langsung saat membuka/menutup kran. 

Di era pandemi covid-19 seperti saat ini, pihak mitra berharap usahanya tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran covid-19. 

Pihak mitra membutuhkan alat cuci tangan mekanik yang diinjak dengan kaki sehingga ketika karyawan mencuci tangan tidak perlu membuka atau menutup kran dengan kedua tangan.

(2) Pihak mitra pengabdian kepada masyarakat juga terkendala terkait manajemen keuangan karena selama ini masih dijalankan secara sederhana dengan mencampurkan antara keuangan usaha dan keluarga sehingga sering kebingungan

(3) Masalah manajemen pemasaran juga menjadi kendala tersendiri, selama ini pangsa pasar mitra pengabdian kepada masyarakat masih terbatas rea Kampung Inggris Pare, hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan tentang manajemen pemasaran.

Penerapan alat cuci tangan mekanik pada mitra (dokpri)
Penerapan alat cuci tangan mekanik pada mitra (dokpri)

Penerapan alat cuci tangan mekanik pada mitra (dokpri)
Penerapan alat cuci tangan mekanik pada mitra (dokpri)

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pihak mitra maka Wahyu Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd., Saiful Anwar, S.Pd., MT., dan Rachmad Syarifudin Hidayatullah, S.Pd., M.Pd selaku dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya tergerak untuk membantu pihak mitra melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat kebijakan Fakultas Teknik Unesa berupa penerapan alat cuci tangan mekanik dan pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran. 

Pelaksanaan pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran pada mitra (dokpri)
Pelaksanaan pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran pada mitra (dokpri)

Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Mesin UNESA, pihak mitra merasa senang dan antusias terhadap kegiatan ini karena permasalahannya dapat teratasi. "Kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara berkala untuk membantu UKM-UKM lainnya agar semakin berkembang" Bapak Sugian menambahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun