Mohon tunggu...
Syahrul Gunawan
Syahrul Gunawan Mohon Tunggu... Aktor - Jurnalis

Jurnalis dan penulis web

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembagian dan Pelatihan Penggunaan Masker, Bentuk Kepedulian FT Unesa

13 April 2021   13:17 Diperbarui: 13 April 2021   13:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelajar Muslim Yatim Piatu - Yayasan Permata Insani

Achmad Yuria, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19,  saat konferensi pers di Graha BNPB menyatakan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai hari Sabtu (30/5/2020) bertambah menjadi 25.773 kasus, untuk wilayah Provinsi Jawa Timur tercatat total kasus Covid-19 terkonfirmasi mencapai 4.613 kasus, sedangkan untuk wilayah Surabaya telah mencapai 2294 kasus. Bahaya Covid-19 yaitu transmisi yang cepat dan lebih mudah dibandingkan wabah SARS yang pernah melanda dunia pada tahun 2003. Virus corona menyerang saluran pernapasan manusia. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Masker adalah perlindungan pernafasan yang digunakan sebagai metode untuk melindungi individu dari menghirup zat-zat bahaya atau kontaminan yang berada di udara, perlindungan pernafasan atau masker tidak dimaksudkan untuk menggantikan metode pilihan yang dapat menghilangkan penyakit, tetapi digunakan untuk melindungi secara memadai pemakainya. Masker secara luas digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap partikel dan aerosol yang dapat menyebabkan bahaya bagi sistem pernafasan yang dihadapi oleh orang yang tidak memakai alat pelindung diri, bahaya partikel dan aerosol dari berbagai ukuran dan sifat kimia yang berbeda dapat membahayakan manusia, maka NIOSH merekomendasikan masker yang menggunakan filter. Masker sendiri mempunyai ada beberapa tipe yaitu: masker kain, masker bedah dan masker medis.

Penggunaan Masker di Mitra
Penggunaan Masker di Mitra

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik memberikan dampak bagi pekerja. Alasannya, terjadi penambahan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkannya sejumlah pekerja. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo mengungkapkan secara keseluruhan di Jawa Timur, tercatat ada penambahan pekerja terkena PHK sebesar 5.348 orang selama satu pekan terakhir. Sementara untuk wilayah Surabaya Raya, Disnakertrans Jawa Timur mencatat ada 71 orang terkena PHK. Himawan menyebut PHK paling banyak disumbang dari sektor retail dengan persentase mencapai 18,98 persen, kemudian industri pengolahan kayu 16,49 persen, jasa dan sosial kemasyarakatan 15,30 persen, hotel dan restoran 12,60 persen, manufaktur 11,22 persen, serta alas kaki 5,65 persen.Dampak PSBB tak hanya menyebabkan PHK, tetapi juga karyawan dirumahkan. Tercatat selama sepekan terakhir PSBB ada 59 pekerja dirumahkan. Dengan begitu, total sampai sekarang pekerja dirumahkan ada 32.403 orang. Pekerja yang paling banyak dirumahkan adalah dari sektor perhotelan dan restoran, sebesar 32,22 persen. Selain perhotelan dan restoran, sektor usaha lain yang harus merumahkan karyawan akibat Covid-19 adalah alas kaki diangka 31,11 persen, kemudian tekstil dan garmen 14,66 persen, pariwisata 6,02 persen, manufaktur 3,49 persen, retail 3,69 persen, serta baja dan logam 2,79 persen. Angka PHK dan pekerja dirumahkan ini akan terus bergerak karena pandemi Covid-19 masih berlkangsung sampai saat ini.

Pelajar Muslim Yatim Piatu - Yayasan Permata Insani
Pelajar Muslim Yatim Piatu - Yayasan Permata Insani

Pihak mitra dalam kegiatan ini yaitu Panti Pelajar Muslim Yatim Piatu - Yayasan Permata Insani yang beralamat di Jl. Tenggilis Kauman IV/29F Surabaya, Telp. (031) 848438 dan memiliki 65 anak yatim piatu. Di era pandemi covid-19 seperti saat ini, pihak pengelola panti sangat berharap adanya bantuan dalam bentuk apapun dari berbagai pihak untuk mencukupi kebutuhan operasional panti.  Penentuan permasalahan berdasarkan masukan dari mitra, bagaimana upaya pencegahan penularan COvid 19. Oleh karena itu sebagai salah satu upaya penggunaan pencegahan dengan penggunaan masker karena   lingkungan panti dalam keseharian saling berkontak langsung.

Penggunaan Masker bagi warga jurusan Teknik Mesin FT Unesa
Penggunaan Masker bagi warga jurusan Teknik Mesin FT Unesa

Berdasarkan hasil dicapai dari kegiatan ini yaitu tim pelaksana telah memberikan dan memberikan pelatihan penggunaan masker kepada pihak mitra. Pemilihan dan tata cara penggunaan masker sangat penting untuk mengurangi dari dampak penularan yang disebabkan oleh virus covid-19. Akan tetapi penggunaan masker haruslah merujuk dari faktor kesehatan, yaitu : berdasarkan dari jenis masker yang akan dipakai apakah terbuat dari bahan yang ramah dan tidak sensitive terhadap kulit , berdasarkan bentuk masker yang akan dipakai apakah sudah bisa melindungi wajah yang kontak langsung dengan udara bebas yang ada di permukaan wajah, dan berdasarkan penggunaannya apakah masker yang kita pakai sudah sesuai penggunaan untuk sesuai dengan protokol kesehatan. Besarnya antusiasme dari para peserta dalam mengikuti pelatihan  penggunaan masker ini bagi para peserta pelatihan materi dalam pelatihan ini relatif baru karena belum diajarkan di panti. Mereka mengikuti kegiatan pelatihan dengan penuh semangat karena mereka merasa mendapatkan pengalaman baru dalam hal Penggunaan Masker. Suasana yang kondusif tersebut diperkuat oleh data dan fakta di lapangan melalui hasil angket, pengamatan dan wawancara kepada para peserta selama pelatihan.  Adanya kegiatan ini,  penggunaan masker secara langsung telah memberikan rasa aman  yang merupakan  salah satu upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, " kata Priyo Heru Adiwibowo selaku ketua pelaksana kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun