Manusia secara alamiah adalah makhluk sosial. Ada mekanisme yang ditanamkan Tuhan ke dalam diri manusia, untuk bisa berinteraksi, bekerja sama, dan membentuk kelompok untuk tujuan tertentu.Â
Mekanisme inilah yang membuat manusia menjadi makhluk super ciptaan Tuhan dibanding ciptaannya yang lain.
Maka, bersosialisasi adalah salah satu sifat dasar manusia.
Media bersosialisasi manusia berkembang sesuai zamannya. Mulai dari bertatap muka, surat, telepon, dan kini melalui media internet. Bahasa keren saat ini, Media Sosial. Medsos.Â
Bila saat ini anda menggunakan Instagram, Twitter, Facebook, Whatsapp dan Telegram, maka anda sedang menggunakan media baru untuk memenuhi kebutuhan yang sudah sejak lama dalam diri anda.
Pernahkah anda menghitung seberapa lama anda menggunakan media sosial dalam 1 hari?
Jika belum, cobalah. Ukurlah seberapa dalam sosial media telah masuk dalam keseharian anda.Â
Seperti halnya kebutuhan manusia yang lain, ada batas wajar yang perlu kita perhatikan agar tidak berlebihan.Â
Untuk media sosial, batas wajar penggunaan waktu dalam hidup kita tidak lebih dari 2 jam. Lebih dari itu, efek samping akan mulai menghampiri anda. Kecemasan, rendah diri, emosi tidak stabil hingga hilang semangat.
Tapi tenang, kecanduan sosial media tidak selalu buruk. Bila cukup jeli, kita dapat memanfaatkan kecanduan media sosial dari efek negatif menjadi hal produktif. Berikut adalah 4 jurus jitu untuk memanfaatkan waktu media sosial anda agar menjadi lebih produktif:
#1. Jaga lingkungan pertemanan media sosial secara selektif dan positif