Penulis : Syahroni Pratama
Relawan Mabrur merupakan salah satu komponen relawan pasangan calon Bupati Mempawah provinsi Kalimantan Barat tahun 2024-2029 nomor urut 1 yaitu Mardan dan Bukhari.
Sebagai pelapor dari relawan Mabrur saudara Mahadir mengatakan laporan ini pasalnya berdasarkan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang menghantui masyarakat Kabupaten Mempawah tentang kebenaran isu pasangan Mabrur adalah pasangan boneka atau sengaja di pasang oleh Petahana, agar tidak melawan kotak kosong. Sebagai warga Mempawah dengan slogan "Mempawah Maju Dengan Ilmu." Mahadir mengaku sedih dengan aktor-aktor pelontar isu ini, dia membayangkan sosok raja saja bisa di serang secara terus-menerus dengan isu fitnah dan kejam seperti ini, padahal isu ini telah di bantah dan di klarifikasi langsung oleh raja Mardan di media massa.
Semesta pun mendukung, aktor telah menampakkan diri ke publik. puncaknya Minggu, 13 Oktober 2024 di Facebook dengan akun yang bernama Dha-dang penyakat. Akun ini membuat sebuah postingan bertuliskan "10m uang mundur dari dulu gitu2 terus Petarung cari uang (Pecundang)" dan postingan bertuliskan "sejarah 2009 terulang di 2024 tetap di pasang agik."
Postingan ini jelas mengandung muatan ujaran kebencian, seperti ini tentunya mendorong pengucilan dan diskriminasi. Eskalasi ujaran kebencian umumnya meningkat pada momen-momen tertentu, seperti Pilkada saat ini hanya untuk memperoleh suara mayoritas. Kami serius menyikapi ini dan telah melalui rembuk relawan Akar Rumput sehingga laporan polisi ini di tempuh, sebagai bukti pasangan Mabrur, bukan pasangan bayaran. Sebagai bukti tanggal 14 Oktober 2024 pemilik akun Dha-dang penyakat telah di laporkan ke Polres Mempawah dengan tanda bukti pengaduan nomor : TBP/238/X/2024/Sat Reskrim/Res Mpw.
Prihatin dengan kondisi masyarakat mendapat asupan Pilkada tentang isu calon bayaran. Mahadir memohong kepada pasangan Erlina dan Juli sebagai calon dari Petahana juga menyikapi dengan mengklarifikasi bantahan atau kebenaran isu calon pasangan bayaran atau bonekanya.Â
Mewujudkan slogan "Mempawah Maju Dengan Ilmu," sejatinya semua elemen sejatinya semua elemen masyarakat Mempawah tidak mengunakan ujaran-ujaran kebencian demi tercapainya pemilu jujur dan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H