Bagi beliau nilai hanyalah sebatas angka. Bagi beliau kualitas pahaman ilmu dan kematangan moral lebih penting daripada hanya angka kuantitas semata.
Cak Edi, dosen yang sangat inspiratif dan unik pastinya. Banyak hal yang saya dapatkan dari beliau salah satunya adalah belajar memanusiakan manusia, mengasah otak dengan tanpa meninggalkan hati.Â
Bersyukur saya pernah bertemu beliau. Meski tidak lagi bermuajhah, semoga hati antara murid dan guru selalu nyambung. Karena sambungnya hati murid dan guru adalah tujuan kami belajar.
Ridhoi ilmu kami Cak Edi. Semoga selalu diberi kesehatan. Panjang umur pejuang kemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H