Mohon tunggu...
Syahrir Basir
Syahrir Basir Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi untuk kemanfaatan ilmu

Keahlian, Proteksi Radiasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Radiasi (2a, Efek Radiasi terhadap Kesehatan)

5 Januari 2021   09:45 Diperbarui: 20 Oktober 2021   14:00 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk dicatat di sini bahwa, selain kemungkinan interaksi radiasi dengan sel, ada proses lain yang terjadi di dalam tubuh, yang menyebabkan ribuan peristiwa pembunuhan sel setiap hari. Beberapa di antaranya disebabkan oleh metabolisme normal dan beberapa disebabkan oleh kontak kita dengan racun lain di lingkungan kita.

Kita tahu banyak tentang interaksi radiasi dan pengaruhnya terhadap tubuh manusia. Efeknya bergantung pada banyak faktor, termasuk jenis radiasi dan bagaimana kita terpapar radiasi tersebut serta susunan genetik kita sendiri. Kita mungkin terpapar dari luar (saat kita mendapatkan sinar-x) atau dari dalam (saat kita memiliki zat radioaktif di dalam diri kita), atau dari keduanya. 

Kita mungkin terpapar berkali-kali dalam periode yang lama atau mungkin kita terpapar sekali dalam waktu yang sangat singkat. Dan kita mungkin hanya terpapar sebagian (seperti bagian kaki kita selama sinar-x lutut) atau seluruhnya (seperti seluruh tubuh kita dari paparan radiasi latar alam harian). Selain itu, beberapa dari kita lebih rentan terhadap cedera radiasi daripada yang lain — misalnya kita lebih mudah terbakar sinar matahari.

Sebelum kita mulai, kita perlu mendefinisikan secara singkat apa yang kita maksud dengan "paparan" radiasi dan "dosis" radiasi. Ketika kita mengatakan seseorang telah terpapar radiasi, itu berarti bahwa orang tersebut entah bagaimana berinteraksi dengan radiasi — ini seperti mengatakan kita terpapar matahari, yang berarti tubuh kita atau bagian tubuh kita berada di bawah sinar matahari. 

Tak satu pun dari hal itu memberi tahu kita berapa banyak dosis yang kita terima — kita terpapar sinar-x atau terpapar sinar matahari, juga tidak menunjukkan dosis. Dalam kasus radiasi, jika kita terpapar dan sebagian energi dari radiasi tetap berada di dalam tubuh kita, itulah dosis radiasi. Dosis radiasi adalah energi yang disimpan dalam sel dan jaringan kita dari paparan radiasi.

Paparan Eksternal vs. Internal

Mari kita lihat rute pemaparan. Ketika kita mendengar kata-kata “paparan radiasi”, kita biasanya berpikir tentang penyinaran yang keluar dari sumber atau perangkat dan menyerang bagian luar tubuh kita. Namun, radiasi juga bisa berasal dari zat radioaktif yang meninggalkan energinya di organ dalam jika tertelan, disuntikkan, atau terhirup. 

Akibatnya, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya jenis radiasi yang dipancarkan dari suatu sumber, tetapi juga cara terserapnya. Ada tiga cara utama untuk terkena dan menyerap dosis dari radiasi: paparan eksternal, paparan internal, dan kontaminasi kulit.

quora.com/profile/Levente-Paizs-2
quora.com/profile/Levente-Paizs-2

Paparan Eksternal

Paparan eksternal berupa radiasi yang berasal dari suatu tempat di luar tubuh dan berinteraksi dengan kita. Sumber radiasi dapat berupa peralatan yang menghasilkan radiasi, seperti mesin sinar-x, atau dapat dari zat radioaktif dalam wadah. 

Pemapar­an terjadi ketika radiasi dari sumber-sumber ini berinteraksi dengan tubuh kita dan dosisnya terjadi ketika radiasi meninggalkan sebagian energi (terserap) dalam tubuh kita. Paparan radiasi eksternal umumnya berasal dari sinar-x dan gama. Partikel alfa dan beta umumnya tidak melewati kulit, tapi partikel beta berenergi tinggi dapat menyebabkan dosis kulit yang besar.             

Paparan Internal

Bahaya paparan radiasi internal terjadi akibat zat radioaktif yang masuk ke dalam tubuh saat Anda menghirup atau memakannya atau saat melewati kulit Anda. Zat radioaktif internal menghasilkan paparan radiasi sepanjang waktu berada di dalam tubuh sampai zat tersebut tidak lagi bersifat radioaktif (meluruh) atau dibuang secara alami oleh tubuh. Ada senyawa kalium yang terdapat dalam tubuh setiap orang yang bersifat radioaktif (kalium-40). Ini adalah pemancar gama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun