Kompasiana adalah blog gratis yang memberikan peluang para masyarakat untuk belajar menjadi penulis. disini kita diberikan kebebasan untuk berekspresi dalam memberikan informasi,curhat bermotivasi, hingga berpeluang menjadi penulis handal.
Bukan cuman itu saja, sebagai penghargaan atas kemauaan diriingi kemampuan kita dalam menulis, kompasiana menyediakan wadah untuk kita berkompetesi, misalnya mengikut Event dan K-Rewards.Â
Jika dipikir secara akal. logikanya gini, sebuah blog yang memberikan kita berkespersi di media online pastinya akan kita bayarkan ke mereka, tapi bukan dengan kompasiana, justru kompasiana yang kembali memberikan kita penghargaan. Bukan kah itu hal yang menarik dan membawa keuntungan buat kita?
Saya saat ini menjadi anggota aktif dalam sebuah komonitas literasi, jadi seorang penggiat literasi, saya tau betul bagaimana ciri kerelawanan sebuah komonitas yang memberikan kesempatan untuk masyarakat bisa berkarya dengan baik, yaitu salah satunya penggeral literasi harus memberikan mereka kebebasan, dan itu ada di kompasiana.Â
Akan tetapi agar menjaga dan memperlancar aktifitas komonitas kompasina bisa berjalan, berkembang pesat, dan baik dipandang dalam kacamata umum, pasti ada kebijalan yang harus kita ikuti. Salah satunya menaati kebijakan di kompasiana.
Hal yang saya sesali kepada diri sendiri, ketika saya melakukan pelanggaran 3 kali di kompasiana, maka dari itu ke 3 hal tersebut saya ingin memberitahukan ke sobat Kompasianer agar tidak melakukan hal ini, supaya teman-teman tidak di blokir akunya.
1. Mengirim Dobel Tulisan Kita.
Pertama gabung dalam kompasiana, saya pernah mengirim dobel tulisan, hanya karena tidak bisa membedakan tulisan yang di jadwalkan sama tulisan  yang harus di tayangkan sekrang.
Jadi gini, tulisan yang di tayangkan adalaha tulisan yang langsung d tayangkan kita sendiri ketika kita selasai menusil. Letaknya berada di samping Review Tulisan kita. Kalau tulisan yang di Jadwalkan artinya tulisan yang kita atur untuk menyangkan di waktu tertentu. Saya pernah melakukan kesalahan itu!
2. Mengambil Gambar orang lain tanpa menyatumkan Sumbernya.
Barusan tadi pagi saya scrensot gambar dari situs lain dan edit masukan ke tulisan saya, kirain nggak akan mendapatkan tuntutan Hak Cipta karena Scrensot kan? Tapi itu bisa ke baca dalam kompasiana.
