Mohon tunggu...
Syahrir Romdhoni
Syahrir Romdhoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

20 tahun "Be your self to be the best"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Nasib Anak Sekolah yang Tidak Sekolah

12 Juni 2021   22:10 Diperbarui: 12 Juni 2021   22:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid-19 membuat berbagai sekolah melakukan pembelajaran secara daring atau online. Hal ini sesuai dengan anjuran atau perintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Banyak sekolah di desa-desa terpencil mengalami kesusahan dalam menjalankan pembelajaran secara online. Apalagi jaringan internet yang belum memadai bahkan belum mencapai ke titik daerah tersebut.

Guru sebagai pendidik seharusnya bisa mengatasi bagaimana solusinya agar siswa tetap belajar disaat situasi seperti ini. Akan tetapi, beberapa tenaga pendidik kurang mampu dalam menghadapi situasi pandemi. Akhirnya yang menjadi korban adalah siswa.

Anak-anak yang berstatus sebagai pelajar atau siswa namun tidak mencerminkan sebagai siswa. Hal yang dilakukannya selama pandemi hanya bermain game dan membuat video di aplikasi tertentu.

Tanpa adanya peran orang tua yang sibuk dengan pekerjaan, anak dibiarkan bermain saja, dan guru tanpa adanya solusi pembelajaran. Nasib seorang siswa terlihat tak seperti siswa. Ketika di uji beberapa soal pun tidak dapat menjawab, sekali menjawab itu pun mencari jawaban dari google karena sudah terbiasa dengan handphone.

ilmu yang di dapat pun hilang begitu setelah menjawab. Apabila ditanyakan kembali dengan pertanyaan yang sama pasti lupa.

Untuk menghindaru nasib buruk siswa dapat dilakukan berbagai cara yaitu:

1. Orang tua memberikan jadwal penggunaan handphone.

2. Guru berusaha semaksimal mungkin memantau siswa agar benar-benar belajar di rumah dengan baik

3. Siswa diberi perhatian oleh orang-orang terdekat, untuk memberi motivasi agar belajar.

4. Memberikan beberapa makanan ringan atau minuman ketika belajar, sehingga ketika lelah dapat istirahat dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun