Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia. secara etimologi kata Pancasila berasal dari bahasa sanskerta dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar atau prinsip. Jadi, pancasila adalah lima dasar.
Berikut contoh-contoh penerapan sila-sila Pancasila di kehidupan sehari-hari
Sila pertama "Ketuhanan yang maha esa"
1. Menyakini adanya Tuhan yang Maha Esa.
2. Menjaga toleransi antar masyarakat yang berbeda agama.
3. Beribadah sesuai kepercayaan atau agama yang dianut.
4. Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang berbeda agama.
5. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan.
Sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab"
1. Mengakui dan menghargai hak dan kewajiban orang lain.
2. Bersikap adil tanpa memandang suku, ras, agama, warna kulit, dan lainnya.
3. Menolong orang lain yang kesusahan.
4. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
5. Tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain.
Sila Ketiga "Persatuan Indonesia"
1. Cinta terhadap tanah air menjaga persatuan dan kesatuan.
2. Mencintai produk-produk dalam negeriÂ
3. Tidak menyebarkan kebencian dan permusuhan.
4. Menghargai dan menghormati kebudayaan orang lain.
5. Menjalin persaudaraan sesama bangsa Indonesia.
Sila keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan"
1. Ikut serta dalam menyukseskan pemilu
2. Melakukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan.
3. Menghormati hasil keputusan musyawarah atau mufakat.
4. Menghargai pendapat orang lain.
5. Tidak memaksakan kehendak diri pribadi.
Sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
1. Melakukan kegiatan sosial
2. Berusaha adil dalam aktivitas apapun.
3. Menghargai karya orang lain.
4. Gotong royong bersama-sama dalam bermasyarakat.
5. Melindungi hak-hak orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H