Di desa kami tidak ada sekolah taman kanak-kanak. Waktu itu hanya ada sekolah dasar dan sekolah Arab. Di sekolah Arab kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari siang sampai sore hari. Banyak anak-anak yang masuk sekolah Arab meski pun mereka sudah masuk sekolah dasar. Kurikulum sekolah Arab semuanya bermuatan pendidikan Agama Islam. Setahun berselang akhirnya aku masuk sekolah dasar.
Bagiku juara lomba adzan tingkat desa itu merupakan bintangku yang pertama. Sebuah mimpi singkat dari seorang anak petani yang terwujud dan melambungkan keinginannya untuk menggapai bintang-bintang yang lain. Sebuah cita-cita bersama untuk merubah keadaan dan menjadi keluarga yang terdidik.
Selamat menggapai bintang-bintangmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H