Mohon tunggu...
Syahril WahyuFirmansyah
Syahril WahyuFirmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya mahasiswa yang suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Massa Indonesia di Era Gempuran Digitalisasi

3 Juli 2023   11:52 Diperbarui: 3 Juli 2023   11:57 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi semakin tak terbendung dari massa ke massa. Teknologi semakin memanjakan khalayak akan semua hal yang berbau instan dan cepat tanpa menunggu proses yang lama. Perkembangan teknologi juga memberi kenyamanan kepada klahayak karena mudahnya mendapatkan segala hal tanpa harus mengeluarkan energi yang terlalalu banyak.

Teknologi membuat jurnalisme menjadi sistem yang begitu cerdas yang mampu untuk menemukan pola yang mudah terlewatkan oleh persepsi manusia. Namun, di sisi lain akan meningkatkan resiko PHK, personalisasi polarisasi, dan komoditisasi penulisan berita. Hal ini menunjukkan bahwa serangan di era cepatnya perkembangan teknologi mengancam media massa bukan hanya dari eksistensinya saja melainkan dari semua pihak yang terlibat aktif dalam media massa.

Perkembangan teknologi menuntut semua elemen untuk adaptif untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang merambah ke semua sisi baik pendidikan, ekonomi, berita, politik, dan lain sebagainya. Salah satu yang berdampak besar hingga saat ini dari perkembangan teknologi ialah dari sisi berita/jurnalisme. Digitalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi media massa terkhusus di media cetak, semua yang serba digital sangat memudahkan khalayak dalam mencari yang diinginkan tanpa harus mengeluarkan tenaga yang ekstra.

Dalam sisi berita/jurnalisme sekarang sudah mulai banyak perubahan dari dulu bergantung pada media massa baik media cetak maupun elektronik sedangkan sekarang mulai berpindah ke media sosial yang mulai menawarkan kecepatan dan kemudahan dalam menemukan informasi.

Sepeerti di Media sosial yang merupakan salah satu produk dari perkembangan teknologi yang begitu pesat  menawarkan konten yang lebih variatif daripada media massa, seperti di media sosial YouTube banyak para content creator yang berlomba-lomba membuat konten yang menarik, menghibur serta edukatif, tapi tidak menutup kemungkinan juga banyak konten negatif di dalamnya. Sedangkan meida massa elektronik televisi yang mana konten yang disuguhkan semakin membosankan, acara-acara yang ada juga terkesan hiburan tanpa sedikitpun edukasi di dalamnya. Terkesan tidak ada value, lebih mengedepankan fungsi komersial daripada fungsi ideal.

Media massa yang semakin ketinggalan dari media sosial baik dari segi konten hingga penggunanya karena bergeser lebih sering menggunakan media sosial untuk kebutuhan informasi maupun hiburan. Hal ini harus menjadi catatan dan bahan evaluasi yang penting bagi semua elemen yang masih bertahan pada media massa hingga saat ini untuk bisa menemukan cara agar tidak semua sisi dalam media massa lenyap begitu saja oleh perkembangan teknologi. Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mengetahui posisi atau keadaan media massa dalam menghadapi dunia yang serba digital karena perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hal ini menjadi penting karena media-media di Indonesia yang aktif di media massa sedang mengalami permasalahan dalam menemukan kembali kepercayaan para pemirsa atau penikmatnya.

PEMBAHASAN

Media sosial melaju pesat

Media sosial merupakan media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah untuk saling berpartisipasi, berbagi dan mencipatakan sesuatu. Media sosial juga merupakan seoerangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai bentuk interaksi di dalamnya yang sebelumnnya tidak tersedia. Media sosial menjadi media yang sangat memikat untuk dijadikan alat dalam berinteraksi jarak jauh, dalam mencari segala informasi, hiburan dan lain sebagainya. Media sosial menawarkan banyak sekali hal yang menarik dari kecepatan informasi yang bisa didapat hingga hiburan yang bermacam-macam tanpa ada batasan di dalamnya.

Menurut data Hootsuite: (we are social) pada tahun 2021 pengguna internet di Indonesia  mencapai, 202, 6 juta penduduk kemudian pada tahun 2022 naik 1% tembus pada angka 204, 7 juta penduduk dengan pengguna media sosial aktif pada tahun 2021 mencapai 170 juta dan naik lagi pada tahun 2022 hingga tembus 191, 4 juta penduduk dengan presentase kenaikan 12, 6%. Sedangkan untuk data waktu orang Indonesia dalam mengakses media digital juga cukup tinggi. Waktu rata-rata setiap hari warga Indonesia pada tahun 2021 mencapai 8 jam, 36 menit setiap hari dan naik pada tahun 2022 hingga mencapai 8 jam, 52 menit turun 3%, sedangkan rata-rat setiap hari waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media sosial ialah 3 jam, 17 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun