Mohon tunggu...
syahrilagil
syahrilagil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jejak Perjuangan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara: Menelusuri Jalan Menuju Kemerdekaan.

22 Desember 2024   16:34 Diperbarui: 22 Desember 2024   16:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Warisan perjuangan kemerdekaan ini memiliki makna yang mendalam hingga saat ini. Semangat untuk melawan ketidakadilan dan menjaga kedaulatan negara terus relevan di tengah tantangan globalisasi, ancaman terhadap integritas nasional, dan dinamika geopolitik yang kompleks. Nilai-nilai seperti persatuan, solidaritas, dan keberanian yang diwariskan oleh para pejuang harus tetap menjadi pedoman bagi generasi penerus.

Selain itu, perjuangan ini juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni di kawasan Asia Tenggara. Kemerdekaan yang diraih dengan susah payah menjadi dasar yang kuat untuk memperkuat kerja sama antarnegara di kawasan ini, seperti yang tercermin dalam organisasi ASEAN. Hal ini menegaskan bahwa kebebasan tidak hanya dimaknai sebagai lepas dari penjajahan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berkembang bersama.

Dengan memahami perjuangan bangsa-bangsa Asia Tenggara, kita tidak hanya menghormati jasa para pahlawan, tetapi juga mengambil pelajaran penting dari sejarah. Perjuangan tersebut menunjukkan bahwa dengan tekad dan persatuan, kebebasan dan kemerdekaan adalah sesuatu yang dapat diraih. Semoga semangat ini terus menjadi inspirasi untuk menghadapi tantangan masa kini dan membangun masa depan yang lebih baik.

Daftar pustaka :

Sudharmono. (2012). Sejarah Asia Tenggara modern dari penjajahan ke kemerdekaan. Yogyakarta: Ombak. ISBN: 9786028335942.

Anwar, Rosihan. (2015). Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid 7,Kisah-kisah Zaman Revolusi Kemerdekaan. Jakarta: Kompas.

Basundoro, Purnawan. (2009). Dua Kota Tiga Zaman Surabaya dan Malang Sejak Kolonial Sampai Kemerdekaan. Yogyakarta: Ombak.

Algadri, H. (1991). Suka-Duka Masa Revolusi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Kansil, C.S.T., & Julianto. (1993). Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hall, D.G.E. (1988). Sejarah Asia Tenggara. Surabaya: Usaha Nasional.

Suhatno, dkk. (1995). Tokoh-Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan; Haji Agus Salim dan Mohammad Husni Thamrin. Jakarta: Proyek Inventarisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun