seorang penjaja susu dengan semangat mempromosikan keunggulan produknya ditengah kerumunan orang.
penjual susu, " bapak-bapak, ibu dan tuan-tuan ini kita punya susu dia punya banyak gizi la dia olah dengan baikla, tuan-tuan kita jamin tidak kecewalah".
penonton    : tu susu asli ngga? ntar banyak campuran lagi
penjual susu : tuan tidak usah takutlah kita punya susu aslilah
penonton    : baiklah saya beli satu bungkus.
seminggu kemudian sang pembeli susu merasa kecewa karena ternyata susu yang dibelinya tidak asli alias dicampur. dengan geram dia kembali mendatangi penjual susu dipasar.
pembeli     : saudara-saudara jangan percaya, saya sudah beli susu ini ternyata tidak asli
penjual susu : kenapa tuan bilang kita punya susu tidak asli?
pembeli     : ya, setelah saya teliti susu yang tuan jual banyak campurannya !
penjual susu : oh.. itu kita punya alasan tuan....
pembeli        : yang penting saya mau uang saya kembali, titik ! ini susu campuran !
penjual susu : tenang tuan, tuan pernah liat dia punya sapi beranak ?
pembeli     : tentu!
penjual susu : tuan pernah tengok induk sapi kasi susu sama dia punya anak ?
pembeli     : pernahlah..
penjual susu : tuan lihat dia punya anaksehat ?
pembeli     : ya iyalah namanya susu asli..
penjual susu : tuan lihat dia punya anak waktu umur 3 bulan
pembeli     : kenama emangnya ?
penjual susu : dia tumbuh tanduk !
pembeli     : ?????? ( bingung )
penjual susu : tuan mau dalam 3 bulan tuan punya anak tumbuh tanduk ?
pembeli     : ????????
[caption id="attachment_289014" align="aligncenter" width="209" caption="hehe..tanduk oe kerenkan"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H