Kalian pasti tidak asing dengan buku yang berjudul filosofi uang atau biasa disebut "the philosophy of money". Pembuat buku ini georg simmel seorang laki-laki yang lahir di berlin pada 1 maret di tahun 1858. Dia berkuliah di tempat lahirnya yaitu berlin,lebih tepatnya di univ berlin , di univ berlin dia banyak mempelajari sesuatu mulai dari psikologi,filsafat, Bahasa asing yaitu Bahasa italia dan filsafat.
Mengapa banyak tokoh sosiologi dan ahli sosiologi yang tidak mempunyai latar belakang sosiologi tapi rata rata mereka ahli dalam bidang lain, terutama hukum,politik,psikologi,ekonomi,filsafat? Karena dulu tidak ada yang namanya sosiolog, sosiolog lahir dari kelima unsur di atas atau sekarang biasa disebut sebagai 5 pondasi sosiolog yang terdiri dari kelima unsur tersebut.
Sosiologi  Georg Simmel
Seperti karyanya yaitu filosofi uang maka kajian dan pemikiran dia pun pastinya tentang kebudayaan filosofi uang terutama di masyarakat . sebelumnya mari kita bahas sosiologi dipandangan georg.
Sosiologi
Menurut dia sosiologi adalah kajian tentang beberapa bentuk interaksi yang focus pada asosiasi. Asosiasi yang di maksud disini adalah proses interaksi yang dimana di bagian dalamnya terlibat menjadi anggota masyarakat. Nah produk atau bentuk dari asosiasi ini ada kebudayaan dan uang. Hal ini menyebabkan adanya beberapa jenis kelompok sosial  menurut georg diantaranya :
Bangsawan, di era sekarang pun pasti masih ada yang namanya bangsawan ini, kalau di kita ya namanya anak orang kaya atau anak dari pejabat bisa di bilang bangsawan ini merupakan kelas sosial tertinggi dalam masyarakat. Bangsawan Eropa sebagaian besar adalah mereka yang memiliki tanah dari penguasa dan harus bertugas untuknya, terutama dinas militer.Â
Di Eropa, bangsawan, di samping kerabat raja, pada awalnya adalah kerabat taun tanah yang memegang kedudukan ini dari keputusannya sendiri, tanpa tanah tersebut dianugerahi siapa pun nah kalau di Indonesia bangsawan adalah pejabat pemerintah yang mempunyai pangkat tinggi sehingga pastinya dihormati.
2. Petualang
Petualang adalah orang yang berpindah atau melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain atau bisa yang kita sebut traveler, biasanya orang orang seperti ini adalah orang orang yang ingin menikmati masa muda atau masa tuanya dengan keliling dunia bahkan ada kapal pesiar khusus untuk orang2 yang ingin tinggal disana yang dimana kapal pesiar it uterus menerur jalan mengelilingi dunia.Â
Nah pas menghabiskan waktu di suatu daerah, petualang atau traveler ini  pasti pernah berinteraksi dengan komunitas barunya.Â
Saat itu terjadi pertukaran baik budaya yang dibawanya langsung dari tempatnya maupun budaya yang dibawanya dari tempat sebelumnya. Proses di atas terus berlanjut hingga budaya dapat menyebar dari suatu tempat baik secara sengaja maupun tidak.
3. Pemboros
Perilaku boros siapa yang tidak tau perilaku boros,pasti semua orang tau dan sebagian besar orang pernah melakukanya , perilaku boros bisa diartikan gaya hidup yang suka menggunakan aset, uang, dan sumber daya yang ada untuk kesenangan. Membiasakan diri menjadi boros dapat membutakan Anda terhadap orang-orang yang membutuhkan di sekitar Anda.Â
Perilaku boros tidak hanya di lakukan oleh orang yang mempunyai kekayaan lebih saja tapi semua orang pernah dan bisa berbuat boros nah Pemborosan berarti menghabiskan kekayaan atau membeli sesuatu tanpa memikirkan kegunaannya. Orang yang boros membeli semuanya sesuai selera yang muncul saat itu. Seperti membeli barang yang tak berguna, jajan berlebih, membeli barang yang lebih besar dari pada pendapatan dll.
4. Orang Asing
Simmel berpandangan bahwa tipe aktor tidak terlalu dekat atau terlalu jauh. Jika kita terlalu dekat, dia bukan lagi orang asing, tetapi jika kita terlalu jauh, dia kehilangan kontak dengan kelompok. Interaksi yang dilakukan orang asing dengan kelompok melibatkan kombinasi kedekatan dan jarak.Â
Detasemen tertentu dari orang asing dari kelompok memungkinkan mereka untuk terlibat dalam sejumlah pola yang tidak biasa dengan anggota kelompok lain (Ritzer dan Goodman, 2008: 182).
Orang asing bukanlah penduduk tetap, melainkan orang yang tinggal di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (tidak tetap). Contoh non-warga negara adalah duta besar dari negara lain
5. Orang Miskin
orang miskin disini diartikan dari segi hubungan-hubungan sosial, artinya orang miskin adalah orang yang pantas dibantu oleh individu ataupun organisasi lain atau bisa dibilang orang miskin itu adalah orang yang mempunyai hak untuk dibantu
georg  pun  berpikir bahwa bantuan yang di berikan pada orang miskin yang diberikan orang lain akan  membantu mendukung slstem tersebut.Masyarakat harus memberi bantuan kepada orang miskin. Oleh karena itu artinya masyarakat akan membantu masyarakat itu sendiri, bukan demi orang miskin tersebut. (Simmel dalam Ritzer, 2012:288-289).
https://media.neliti.com/media/publications/242137-none-bdb4767b.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H