Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bercanda Tidak Harus Merendahkan

5 Desember 2024   10:33 Diperbarui: 5 Desember 2024   11:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, masyarakat juga perlu didorong untuk lebih kritis dan berani menyuarakan ketidaksetujuan mereka ketika melihat praktik-praktik dakwah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Kritik yang konstruktif akan membantu menciptakan ekosistem dakwah yang lebih sehat dan bermartabat.

Kesimpulannya, kejadian pendakwah yang mengolok-olok pedagang es teh ini harus menjadi momentum untuk melakukan introspeksi dan perbaikan dalam dunia dakwah Indonesia. Humor memang penting dalam dakwah, tetapi harus disampaikan dengan cara yang bermartabat dan tidak merendahkan siapapun. 

Sebagai umat beragama, kita perlu terus mengingatkan bahwa dakwah yang sejati adalah dakwah yang membawa pencerahan, bukan penghinaan; yang membangun, bukan merendahkan; dan yang menyatukan, bukan memecah belah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun