Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Simulasi Kepemanduan GPG bersama Peneliti Perguruan Tinggi

24 Oktober 2024   17:22 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:23 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menjalani masa pembekalan intensif selama hampir dua bulan, ekstrakurikuler Generasi Peduli Geopark (GPG) mencapai tonggak penting dengan menggelar simulasi kepemanduan yang mempertemukan mereka dengan para ketua peneliti dari berbagai perguruan tinggi wilayah barat. Simulasi ini mengangkat tema strategis tentang penanganan pasca tambang, menandai puncak dari rangkaian kegiatan pembekalan yang telah mereka jalani.

Selama dua bulan terakhir, para anggota GPG telah menerima berbagai materi pembekalan yang komprehensif. Mulai dari pengenalan konsep dasar geopark, teknik kepemanduan profesional, hingga pendalaman materi khusus tentang penanganan area pasca tambang. Pembekalan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan nyata dalam pengelolaan kawasan geopark. Setiap sesi pembekalan dilaksanakan dengan pendekatan interaktif, menggabungkan teori dan praktik langsung di lapangan.

Simulasi kepemanduan menjadi momentum yang tepat untuk mengukur efektivitas program pembekalan yang telah dijalani. Para peserta ekstrakurikuler GPG menunjukkan kemampuan mereka dalam memandu dan menjelaskan berbagai aspek penanganan pasca tambang kepada para akademisi yang hadir sebagai audiens. Antusiasme dan keseriusan mereka tercermin dari persiapan matang yang dilakukan sebelum simulasi, termasuk penelitian mandiri dan latihan presentasi berulang.

Dokumen GPG 
Dokumen GPG 

Dalam pelaksanaannya, para anggota GPG dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tugas spesifik untuk mempresentasikan berbagai aspek penanganan pasca tambang. Setiap kelompok menampilkan hasil pembelajaran mereka selama masa pembekalan, mulai dari teknik rehabilitasi lahan, strategi konservasi biodiversitas, hingga program pemberdayaan masyarakat di sekitar area pasca tambang. Presentasi mereka diperkaya dengan data-data terkini dan studi kasus yang relevan.

Para ketua peneliti yang hadir memberikan apresiasi atas transformasi para siswa selama masa pembekalan. Mereka mencatat adanya peningkatan signifikan dalam hal penguasaan materi dan kemampuan presentasi para anggota GPG. Masukan konstruktif juga diberikan untuk penyempurnaan program ke depannya, terutama dalam aspek penguasaan teknis dan metodologi penelitian terkait penanganan pasca tambang.

Evaluasi kegiatan menunjukkan tiga capaian utama dari program ini. Pertama, simulasi ini berhasil membangun kepercayaan diri, keterampilan, dan potensi diri para anggota GPG. Intensitas pembekalan selama dua bulan telah membentuk karakter dan kompetensi mereka dalam bidang kepemanduan geopark. Interaksi langsung dengan para akademisi senior semakin mempertajam kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan berpresentasi, sekaligus membangun jaringan profesional yang berharga untuk pengembangan karir mereka di masa depan.

Dokumen GPG 
Dokumen GPG 

Kedua, program ekstrakurikuler ini telah menciptakan siswa yang tangguh dan berkompeten. Melalui serangkaian pembekalan dan simulasi, para peserta GPG menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan kemampuan adaptasi yang baik. Mereka tidak hanya menguasai materi teknis, tetapi juga mampu menyampaikannya dengan cara yang profesional dan meyakinkan. Ketangguhan ini tercermin dari cara mereka menangani pertanyaan-pertanyaan kritis dan situasi tidak terduga selama simulasi.

Ketiga, kegiatan ini menjadi wadah efektif untuk mengenal dan mengeksplorasi kompetensi serta membangun kerja sama tim. Selama dua bulan pembekalan, para peserta belajar untuk saling mendukung dan berkolaborasi. Kemampuan bekerja dalam tim ini terbukti menjadi kunci keberhasilan simulasi kepemanduan mereka. Mereka berhasil menunjukkan sinergi yang baik dalam pembagian tugas, koordinasi materi, dan penanganan sesi tanya jawab.

Program ekstrakurikuler GPG dengan puncaknya berupa simulasi kepemanduan ini membuktikan bahwa investasi waktu dan energi dalam membentuk generasi muda peduli geopark memberikan hasil yang menggembirakan. Para siswa tidak hanya memahami aspek teknis pengelolaan geopark, tetapi juga menyadari peran penting mereka sebagai duta pelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun