Bulan Bahasa seharusnya bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi momentum untuk melakukan transformasi fundamental dalam cara kita memandang dan mempraktikkan literasi di sekolah. Dengan pendekatan yang holistik, kreatif, dan berkelanjutan, Bulan Bahasa bisa menjadi titik balik dalam upaya meningkatkan kualitas literasi generasi muda Indonesia. Mari kita jadikan Bulan Bahasa sebagai langkah awal menuju revolusi literasi di negeri ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!