Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Menyerah: Kekuatan Transformatif Ketekunan dalam Pendidikan

30 September 2024   13:08 Diperbarui: 30 September 2024   13:14 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari itu, ketekunan kita berfungsi sebagai contoh yang kuat bagi siswa kita. Ini mengajarkan mereka nilai untuk tidak menyerah, untuk percaya pada diri sendiri dan orang lain bahkan ketika kemungkinannya tampak tidak mungkin. Pelajaran ini melampaui ruang kelas, mempersiapkan mereka untuk tantangan yang tak terelakkan yang akan mereka hadapi dalam kehidupan.

Inti Pendidikan: Koneksi Emosional

Pada intinya, pendidikan bukan hanya tentang mentransfer informasi dari guru ke siswa. Ini tentang membentuk koneksi, membangun hubungan, dan menyentuh hati. Ketika kita menghadapi siswa yang menantang, alat paling kuat kita bukanlah disiplin atau hukuman, tetapi kepedulian tulus dan keterlibatan emosional.

Luangkan waktu untuk memahami apa yang mendorong perilaku seorang siswa. Seringkali, apa yang tampak sebagai pembangkangan atau ketidakhormatan di permukaan sebenarnya menutupi masalah yang lebih dalam – ketidakamanan, ketakutan, atau masalah di rumah. Dengan mendekati siswa-siswa ini dengan empati dan keinginan tulus untuk memahami, kita dapat menembus hambatan dan menciptakan perubahan yang berarti.

Pendekatan ini membutuhkan kerentanan dari pihak kita. Ini berarti bersedia mendengarkan tanpa penghakiman, berbagi pengalaman dan perjuangan kita sendiri, dan menunjukkan kepada siswa kita bahwa kita melihat mereka sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya sebagai nama di daftar. Ketika siswa merasa benar-benar dilihat dan dihargai, mereka jauh lebih mungkin untuk terlibat secara positif dengan pendidikan mereka.

Strategi untuk Ketekunan

Meskipun konsep untuk tidak pernah menyerah itu mulia, menerapkannya dalam praktik bisa menjadi tantangan. Berikut beberapa strategi untuk membantu mempertahankan tekad Anda:

1. Merayakan kemenangan kecil: Carilah dan akui bahkan perbaikan terkecil dalam perilaku atau sikap. Ini memperkuat perubahan positif dan memotivasi baik Anda maupun siswa.

2. Praktikkan perawatan diri: Menghadapi siswa yang menantang bisa sangat menguras emosi. Pastikan untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda sendiri untuk menghindari kelelahan.

3. Berkolaborasi dengan rekan kerja: Bagikan tantangan dan kesuksesan Anda dengan guru lain. Terkadang perspektif baru atau pengalaman bersama dapat memberikan wawasan baru dan energi yang diperbarui.

4. Libatkan orang tua dan wali: Membangun jaringan pendukung di sekitar siswa yang berjuang dapat membuat perbedaan yang signifikan. Bekerja sama dengan keluarga untuk menciptakan struktur dukungan yang konsisten baik di rumah maupun di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun